Pemanfaatan Enceng Gondok sebagai Produk Kerajinan: Studi Kasus di KUPP Karya Muda “Syarina Production” Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru”.
Riza Aryati Retnoningrum , 2401406036 (2011) Pemanfaatan Enceng Gondok sebagai Produk Kerajinan: Studi Kasus di KUPP Karya Muda “Syarina Production” Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pemanfaatan Enceng Gondok sebagai Produk Kerajinan: Studi Kasus di KUPP Karya Muda “Syarina Production” Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru”.)
- Submitted Version
Download (7MB) | Preview |
Abstract
Kerajinan enceng gondok diproduksi oleh perajin di sekitar Rawapening Kabupaten Semarang. Salah satunya oleh Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) Karya Muda “Syarina Production” di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru. KUPP ini adalah kelompok usaha yang memproduksi kerajinan dengan memanfaatkan enceng gondok sebagai bahan kerajinan. Secara khusus penelitian ini bertujuan: (1) menjelaskan pengembangan kerajinan enceng gondok yang dihasilkan oleh perajin enceng gondok di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru, (2) menjelaskan pengembangan produk kerajinan enceng gondok di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah atau memperkaya pengetahuan tentang pemanfaatan enceng gondok sebagai bahan kerajinan. Pendekatan penelitian yang dipilih adalah deskriptif kualitatif. Latar penelitian ini adalah di KUPP Karya Muda “Syarina Production”. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukan fakta-fakta sebagai berikut. Pertama, KUPP Karya Muda “Syarina Production telah memproduksi sekitar 50 jenis kerajinan berupa produk fungsional dan produk hias. Produk fungsional di antaranya, kotak atau box, toples, dan karpet, sedangkan produk hias diantaranya, hiasan dinding kaligrafi, lukisan, dan miniatur. Produk yang dihasilkan KUPP Karya Muda “Syarina Production” belum semuanya memiliki kualitas yang baik, karena belum memenuhi beberapa aspek, yaitu utility (kegunaan), nilai estetis, dan ciri khas. Produk yang berkualitas diantaranya, box penyimpan, tas, lukisan, miniatur lokomotif, dan miniatur mobil, karena dari bentuknya sudah sesuai kegunaan, desainnya beragam, warnanya dan hiasannya estetis. Produk yang berkualitas kurang di antaranya, file box, wadah serbaguna, sandal, dan tempat sampah, karena belum memiliki desain yang menarik, bentuk kurang proporsi, dan hiasan yang terlalu sederhana. Produk kerajinan KUPP mengunakan bahan utama batang enceng gondok dan bahan tambahan seperti karton, kertas daur ulang, bambu, kain, rotan, pewarna, perekat dan melamin. Kedua, KUPP telah mengembangkan produk berupa pengembangan desain, bentuk, warna, ukuran, dan motif hias. Produk yang berkembang di antaranya, satu set box, cermin rias, tas, kapal pinishi, lokomotif, kereta kencana, sepeda, karpet, dan lukisan. Disarankan kepada KUPP Karya Muda “Syarina Production”, untuk meningkatkan kualitas produk, kualitas SDM, dan penyediaan alat, sarana dan prasarana produksi, agar produk yang dihasilkan berkualitas baik, dan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang diharapkan menjalin kerjasama dengan KUPP, karena kerajinan enceng gondok dapat dijadikan cinderamata khas Kabupaten Semarang yang dapat dibanggakan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerajinan, enceng gondok, produk, pengembangan |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance N Fine Arts > ND Painting N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 27 Dec 2011 04:38 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11260 |
Actions (login required)
View Item |