PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI POKOK JAJAR GENJANG DAN BELAH KETUPAT
Sugeng Budi Santoso, 4101406527 (2010) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI POKOK JAJAR GENJANG DAN BELAH KETUPAT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft PowerPoint (PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI POKOK JAJAR GENJANG DAN BELAH KETUPAT)
- Published Version
Download (2MB) |
Abstract
Hasil observasi di SMP N 1 Ngablak Kabupaten Magelang, menunujukan bahwa peserta didik masih mengalami kesulitan belajar matematika, terutama dalam memecahkan masalah. Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya untuk membantu peserta didik memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran TAI berbantuan CD pembelajaran dan CIRC berbantuan CD pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui pencapaian ketuntasan belajar dengan menerapkan model pembelajaran TAI berbantuan CD pembelajaran dan CIRC berbantuan CD pembelajaran (2). Untuk mengetahui persentase ketuntasan belajar dengan menerapkan model pembelajaran TAI berbantuan CD pembelajaran lebih tinggi dibanding model pembelajaran CIRC berbantuan CD pembelajaran dan disbanding dengan model pembelajaran ekspositori? (3). Untuk mengetahui rata-rata kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan model Pembelajaran TAI berbantuan CD pembelajaran lebih tinggi dari model pembelajaran CIRC berbantuan CD pembelajaran dan model pembelajaran ekspositori? Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP N 1 Ngablak Kabupaten Magelang. Pengambilan sampel untuk mendapat dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol dilakukan dengan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata skor tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen1, eksperimen 2, dan kelas kontrol berturut–turut adalah 68,39., 62, 95., 56, 67., dengan persentase ketuntasan belajar berturut–turut 89,47%., 76,32%., 57,89%. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji proporsi satu pihak diperoleh persentase ketuntasan belajar pada kelas eksperimen1 dan eksperimen 2 mencapai batas ketuntasan minimum, presentase ketuntasan belajar kelas eksperimen1 lebih tinggi dari kelas eksperimen 2 dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji perbedaan rata-rata diperoleh kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran TAI berbantuan CD pembelajaran tinggi dari kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran CIRC berbantuan CD pembelajaran dan model pembelajaran ekspositori. Hal ini kemungkinan disebabkan karena pada model pembelajaran TAI berbantuan CD pembelajaran terdapat bantuan secara individual terhadap setiap peserta didik sehingga guru dapat memastikan bahwa setiap peserta didik memahami masalah yang diberikan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TAI, CIRC, CD Pembelajaran, Pemecahan Masalah |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1 |
Depositing User: | Rizki Setiadi |
Date Deposited: | 19 Dec 2011 04:40 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/11154 |
Actions (login required)
View Item |