Sumber-Sumber Hambatan Metode Outdoor Study Dalam Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011


Sholikin, 3201406523 (2011) Sumber-Sumber Hambatan Metode Outdoor Study Dalam Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Sumber-Sumber Hambatan Metode Outdoor Study Dalam Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011]
Preview
PDF (Sumber-Sumber Hambatan Metode Outdoor Study Dalam Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi metode outdoor study yang sangat jarang dilaksanakan dalam pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan. Padahal diketahui metode outdoor study merupakan metode yang sangat tepat dalam pembelajaran geografi dengan memanfaatkan lingkungan alam sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apa yang menjadi hambatan dan seberapa besar hambatan tersebut menghambat metode outdoor study dalam pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan ?, dan (2) Mengapa guru geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan jarang melaksanakan metode outdoor study dalam pembelajaran ?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui apa yang menjadi hambatan dan seberapa besar hambatan tersebut menghambat metode outdoor study dalam pembelajaran geografi, dan (2) Untuk mengetahui alasan guru geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan jarang melaksanakan metode outdoor study dalam pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, dua guru geografi serta siswa SMA Negeri 1 Pecangaan yang menerima pelajaran geografi sebanyak 510 siswa beserta orang tua siswa yang terdiri dari 7 kelas X, 3 kelas XI IPS dan 3 kelas XII IPS. Pengambilan sampel yang berjumlah 77 siswa dilakukan dengan proportional random sampling. Ada dua variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) Hambatan metode outdoor study dalam pembelajaran geografi, (2) Alasan guru geografi jarang melaksanakan metode outdoor study dalam pembelajaran. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan di analisis dengan teknik analisis deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) hambatan metode outdoor study dalam pembelajaran geografi antara lain berasal dari pihak sekolah sebesar 63,46%; dari guru sebesar 57,95%; dari siswa 57,5% dan dari orang tua siswa sebesar 57,62%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya hambatan dari sekolah, dari guru, dari siswa dan dari orang tua siswa yang menyebabkan guru geografi SMA Negeri 1 Pecangaan jarang menggunakan metode outdoor study dalam pembelajaran. Hambatan terbesar metode outdoor study berasal dari pihak sekolah yang termasuk dalam kriteria tinggi, sementara itu hambatan dari guru termasuk kriteria rendah dan hambatan dari siswa termasuk kriteria rendah, serta hambatan dari orang tua siswa juga termasuk kriteria rendah. (2) Alasan guru jarang melaksanakan metode outdoor study dalam pembelajaran geografi dikarenakan sulitnya menggunakan metode outdoor study yang disebabkan adanya hambatan yang berasal dari guru itu sendiri, dari sekolah dan dari siswa bahkan juga dari orang tua siswa, hal ini dilihat dari presentase hasil angket terhadap guru geografi sebesar 57,95%. Hal itu diperkuat hasil wawancara yang dilakukan kepada kepala sekolah dan guru yang bersangkutan. Kesimpulan dari hasil penelitian diatas bahwa hasil analisis data secara deskriptif persentatif didapatkan persentase hambatan dari pihak sekolah sebesar 63,46% yang dalam tabel kriteria termasuk kriteria tinggi dalam menghambat metode outdoor study, dari guru sebesar 57,95% yang termasuk kriteria rendah, dari siswa sebesar 57,5% yang termasuk kriteria rendah, dan dari orang tua siswa sebesar 57,62% termasuk kriteria rendah dalam menghambat metode outdoor study. Hambatan terbesar metode outdoor study bersumber dari pihak sekolah. Guru geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan jarang melaksanakan metode outdoor study dalam pembelajaran karena metode outdoor study dianggap sebagai metode yang sulit, tidak lebih efektif dibandingkan dengan metode yang lain serta dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu yang lama. Dengan melihat adanya hambatan metode outdoor study serta jarangnya guru melaksanakan metode tersebut, maka disarankan agar kegiatan outdoor study dapat terlaksana harus mendapatkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak; (1) pihak sekolah (menyediakan sarana prasarana penunjang serta lokasi kegiatan di dalam sekolah), (2) dari guru (melaksanakan metode outdoor study dengan baik dan benar), (3) dari siswa (menghilangkan persepsi negatif terhadap metode outdoor study), serta (4) dari orang tua siswa (mendukung putra/putrinya secara moral maupun material). Hendaknya kegiatan karya wisata yang dilakukan tiap tahun diselingi dengan pembelajaran yang dapat menambah pengetahuan siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hambatan, Metode Outdoor Study, Pembelajaran Geografi.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 12 Dec 2011 07:22
Last Modified: 25 Apr 2015 08:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10929

Actions (login required)

View Item View Item