Pembelajaran Desain Grafis pada Mata Pelajaran Multimedia di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal
Ajeng Maulina , 2401407041 (2011) Pembelajaran Desain Grafis pada Mata Pelajaran Multimedia di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pembelajaran Desain Grafis pada Mata Pelajaran Multimedia di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal.)
- Published Version
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Melihat dunia kerja yang semakin bersaing, maka siswa SMK dituntut untuk mempunyai keahlian. Oleh karena itu siswa dianjurkan mendalami dan mempelajari desain grafis melalui mata pelajaran multimedia. Dalam mata pelajaran multimedia siswa SMK diharapkan bisa menguasai desain grafis, baik dari segi gambar maupun tekniknya. Selain itu siswa juga harus dapat menciptakan suatu karya atau produk desain grafis dengan berbagai model dan bentuk, misalnya produk desain grafis yang terdapat di pasaran bebas, seperti kartu nama, leaflet, sampul CD, sampul kaset, desain kaos, sampul buku mata pelajaran, poster dan lain-lain. Berdasarkan itu, penelitian ini mengangkat permasalahan yaitu : (1) mengapa pembelajaran Desain grafis merupakan bagian dari mata pelajaran Multimedia; (2) apa sajakah faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan pembelajaran Desain Grafis pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal; (3) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Desain Grafis pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal; dan (4) bagaimana hasil karya siswa SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal dalam pembelajaran Desain Grafis. Metode penelitian ini menggunakan (1) pendekatan deskriptif kualitatif; (2) dengan cara pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara; (3) tenik pemeriksaan keabsahan data; dan (4) teknik analisis data pada penelitian skripsi ini dengan cara mereduksi data, penyajian data, penarik simpulan/ verifikasi. Hasil penelitian pembelajaran desain grafis dalam mata pelajaran multimedia di SMK Negeri 2 Adiwerna Tegal : (1) pembelajaran desain grafis berisikan sarana penciptaan sebagai sebuah pesan yang dikomunikasikan dalam publikasi dan disajikan kedalam mata pelajaran multimedia. Dimana desain grafis berupa tipografi, garis, gambar maupun foto yang akan disajikan ke dalam audio dan video, namun pembelajaran desain grafis yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Adiwerna tidak demikian. Pembelajaran desain grafis yang telah guru multimedia rumuskan yaitu desain grafis cetak, seharusnya materi yang guru ajarkan berupa desain grafis dalam multimedia. (2) Faktor pendukung pembelajaran meliputi guru Multimedia SMK Negeri 2 Adiwerna Bapak Pranowo Eko S.Sn. adalah lulusan dari jurusan seni rupa sedangkan Bapak Alfian Fauzi S.Si. dari jurusan Animasi sehingga kedua guru bisa saling mengisi dalam mengajar desain grafis. Fasilitas pembelajaran terpenuhi dengan lengkap, adanya interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran desain grafis. Selain itu, faktor penghambatnya antara lain, guru hanya membuat silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran seharusnya membuat sendiri, jumlah komputer yang telah disediakan dari sekolah tidak sesuai dengan jumlah siswa, dan Guru kurang begitu tepat memberikan penugasan karya leaflet yang diajarkan kepada siswa. Guru gagal dalam rancangan penugasan. (3) Pelaksanaan pembelajaran desain grafis yang berlangsung di SMK Negeri 2 Adiwerna berjalan sesuai dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru, namun dilihat secara teori yang sebenarnya guru masih mengalami kesalahan dalam merumuskan materi ajar. (4) Hasil karya siswa kelas X Multimedia SMK Negeri 2 Adiwerna dalam pembelajaran desain grafis penilaian karya leaflet tidak secara langsung dilakukan oleh guru desain grafis sendiri namun guru lain dari SMK Negeri 11 Semarang, yang penilaian dilakukan secara objektif dengan KKM 75. pada tabel penilaian yang didapat menunjukan nilai baik. Namun tugas kartu nama dan PIN telah dinilai oleh guru desain grafis sendiri dengan KKM 75 dan penilaian menunjukan (rata-rata 80-85) nilai baik. Meski demikian, pembelajaran desain grafis yang berlangsung belum mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan penelitian tersebut, saran yang dapat diberikan yaitu (1) hendaknya siswa lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran dan lebih memahami apa yang guru sampaikan agar ketika praktik tidak merasa kebingungan dan lebih jelas dalam pembuatan karya yang baik. (2) hendaknya guru mengubah materi yang selama ini diajarkan diantaranya desain grafis cetak, dan diubah menjadi desain grafis dalam multimedia. (3) hendaknya pihak sekolah dapat melengkapi fasilitas sarana belajar siswa, seperti komputer yang telah disediakan dari sekolah untuk laboratorium Multimedia jumlah komputer sesuai dengan kapasitas siswa, sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan tugas-tugas siswa dapat selesai dengan tepat. (4) dari hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada pihak instansi kampus terutama untuk dosen Seni Rupa dan dosen DKV untuk meninjak lanjuti kekeliruan yang ada disana, dengan memberikan pelatihan tentang pembelajaran desain grafis dalam multimedia kepada guru-guru SMK terutama dengan guru Prodi Multimedia. (5) hendaknya diadakan penelitian lanjut untuk pembelajaran desain grafis dalam mata pelajaran multimedia yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Adiwerna terhadap SMK-SMK lainnya, karena dikawatirkan materi desain grafis dalam multimedia yang diajarkan mengalami kesamaan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran, Desain Grafis, Multimedia |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 08 Dec 2011 01:46 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10719 |
Actions (login required)
View Item |