EFEKTIVITAS ZAT GIZI MIKRO SENG (Zn) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN TERHADAP PRODUKSI REACTIVE OXYGEN INTERMEDIATE (ROI) PADA MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI Salmonella typhimurium
Zunikhah, 4450405039 (2010) EFEKTIVITAS ZAT GIZI MIKRO SENG (Zn) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN TERHADAP PRODUKSI REACTIVE OXYGEN INTERMEDIATE (ROI) PADA MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI Salmonella typhimurium. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (EFEKTIVITAS ZAT GIZI MIKRO SENG (Zn) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN TERHADAP PRODUKSI REACTIVE OXYGEN INTERMEDIATE (ROI) PADA MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI Salmonella typhimurium)
- Published Version
Download (384kB) | Preview |
Abstract
Demam tifoid merupakan penyakit akut yang selalu ada di masyarakat (endemik) di Indonesia. Bila musim sedang berganti di Indonesia, sering ditemukan penyakit tifus yang merupakan penyakit usus halus. Seng berperan pada perkembangan dan fungsi normal yang memperantarai imunitas nonspesifik seperti netrofil dan sel natural killer (NK), mampu berperan sebagai imunostimulator. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas zat gizi mikro seng sebagai imunostimulan dapat meningkatkan produksi Reactive Oxygen Intermediate (ROI) pada mencit balb/c yang diinfeksi Salmonella typhimurium. Desain penelitian menggunakan The Post Test Only Randomized Control Group Desain. Sampel 24 ekor mencit balb/c jantan dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan (dosis perlakuan 78 ppm/ekor/hari; 169 ppm/ekor/hari dan 260 ppm/ekor/hari) secara intraperitoneal selama 14 hari dengan masing-masing kelompok terdiri atas 6 ekor tikus. Variabel bebas adalah pemberian seng dengan berbagai dosis, variabel tergantung adalah produksi ROI makrofag yang diperiksa dengan menggunakan Nitroblue Tetrazolium (NBT) Reduction Assay, dan variabel kendali adalah berat badan, jenis kelamin dan umur. Semua mencit diinfeksi dengan Salmonella typhimurium sebanyak 105 intraperitoneal pada hari ke-8. Akhir perlakuan mencit dibunuh pada hari ke-15 dan dilakukan pemeriksaan kadar ROI. Hasil pemeriksaan dianalisis dengan uji Kruskal Wallis. Hasil uji statistik Mann Whitney U menunjukkan bahwa kelompok kontrol berbeda dengan kelompok P1dan P2 tetapi kontrol tidak berbeda dengan P3. P1 berbeda dengan P2, tetapi P2 tidak berbeda dengan P3 (P<0.05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis seng 78 ppm/ekor/hari merupakan dosis yang efektif sebagai imunostimulan terhadap produksi ROI pada mencit Balb/c yang diinfeksi Salmonella typhimurium.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | efektivitas, imunostimulan, Reactive Oxygen Intermediate, seng (Zn) |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 08 Dec 2011 01:23 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10710 |
Actions (login required)
View Item |