Perbedaan Metode Latihan Forehand Drive Antara Metode Tiga Tahap dan Metode global Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Petenis Klub Diklat Semarang Tahun 2009.
Gigih Sarwo Edi Winoto , 6301405549 (2009) Perbedaan Metode Latihan Forehand Drive Antara Metode Tiga Tahap dan Metode global Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Petenis Klub Diklat Semarang Tahun 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Perbedaan Metode Latihan Forehand Drive Antara Metode Tiga Tahap dan Metode global Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Petenis Klub Diklat Semarang Tahun 2009.)
- Submitted Version
Download (994kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan penelitian ini adalah, 1) Apakah ada perbedaan metode latihan Forehand Drive dengan metode tiga tahap dan metode global terhadap kemampuan Forehand Drive? 2) Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan Forehand Drive dengan metode tiga tahap dan metode global terhadap kemampuan Forehand Drive. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Perbedaan metode latihan Forehand Drive metode bagian dan metodelobal terhadap kemampuan Forehand Drive.2) Metode latihan yang lebih baik antara latihan Forehand Drive dengan metode tiga tahap dan metode global terhadap terhadap kemampuan Forehand Drive. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi yang digunakan adalah Petenis Klub Diklat Semarang Tahun 2009, berusia antara 12-15 tahun, sejumlah 16 orang. Semua populasi digunakan sebagai sampel. Metode pengolahan data menggunakan Statistik deskriptif dan uji Hipotesis dengan uji t paired test . Sebelum uji Hipotesis dilakukan uji persyaratan analisis Hipotesis yang meliputi : 1)Uji normalitas data statistik nonparametrik menggunakan Kolmogorof- Smirnof, 2) untuk uji homogenitas menggunakan Chi Square dan data diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS versi 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1)Berdasarkan pada perhitungan dimana thitung > ttabel diperoleh sebesar – 2.343 > 1,8946 maka dapat disimpulkan bahwa latihan forehand drive antara posttest metode global dan posttest metode bagian adalah memang berbeda secara nyata. 2) Berdasarkan pada perhitungan terdapat perbedaan angka Mean ialah sebesar = -7.12, mempunyai range nilai antara batas bawah sebesar -14.07 sampai dengan angka batas atas 6,57. Namun dengan uji t terbukti bahwa perbedaan angka 6.57 cukup berarti untuk mengatakan bahwa latihan forehand drive dengan metode tiga tahap lebih baik bila dibandingkan dengan latihan forehand drive metode global. Saran yang diajukan adalah : 1) Pembina olahraga dan pelatih tenis khususnya Klub Diklat Kota Semarang bahwa dalam permainan tenis forehand drive merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai 2) Para pelatih tenis supaya lebih kreatif untuk menciptakan metode-metode latihan yang lebih variatif supaya pemain atau anak didik tidak menjadi bosan. 3) Kepada peneliti penelitian ini bisa diulang kembali dengan mengubah sampel.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Forehand Drive, Metode Tiga Tahap, Metode Global,Petenis |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure O Sport > Education, Training, Research O Sport > Physical fitness |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 07 Dec 2011 06:59 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 08:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10693 |
Actions (login required)
View Item |