MANAJEMEN GRUP MUSIK POPULER INDONESIA KOMUNITAS KOESPLUS “DA DA DA GRUP” DI KOTA SEMARANG


Budi Kuncoro , 2501908021 (2011) MANAJEMEN GRUP MUSIK POPULER INDONESIA KOMUNITAS KOESPLUS “DA DA DA GRUP” DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

This is the latest version of this item.

[thumbnail of MANAJEMEN GRUP MUSIK POPULER INDONESIA KOMUNITAS KOESPLUS “DA DA DA GRUP” DI KOTA SEMARANG ] Microsoft Word (MANAJEMEN GRUP MUSIK POPULER INDONESIA KOMUNITAS KOESPLUS “DA DA DA GRUP” DI KOTA SEMARANG ) - Published Version
Download (11kB)

Abstract

Budi Kuncoro. 2010. Manajemen Grup Musik Populer Indonesia Komunitas Koesplus “Da Da Da Grup” di Kota Semarang. Skripsi Jurusan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya bermunculan grup musik yang berkembang dari komunitas band popular Indonesia Koes Plus. Namun tidak semua band yang membawakan musik Koes Plus memiliki prestasi dan ketahanan untuk tetap eksis di ranah musik yang kian modern ini. Dari masalah di atas, penulis tertarik untuk meneliti manajemen grup musik popular Indonesia komunitas Koes Plus “Da Da Da”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengelolaan manajemen Band Dadada serta faktor apa sajakah yang mendukung Komunitas Musik Pop Populer Koes Plus “Band Dadada” sehingga tetap eksis . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di kota Semarang. Sasaran penelitian ini adalah Grup Da Da Da, yang berlokasi di beberapa tempat. Lokasi pertama di tumah pemimpin Grup, di Jl. Karang Kebon Selatan. Lokasi ke dua adalah tempat latihan, di Jl. Guntu No 1. Penelitian ini dilakukan melalui : (1) Teknik Observasi; (2 Teknik Wawancara; (3) Teknik Dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian akan dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Dari penelitian, didapatkan hasil bahwa manajemen Pengelolaan atau manajemen komunitas Koes Plus band “Da Da Da” adalah melalui beberapa tahap, yaitu: (1) Perencanaan, dengan melihat tujuan (2) Pengorganisasian, dilakukan menggunakan sistim pembagian (3) Pembagian kerja meliputi semua proses (4) Pengawasan, yang dilakukan saat pentas (5) Evaluasi. Dalam perjalanannya terdapat kendala yang dihadapi, serta cara menghadapinya dari komunitas Koes Plus band “Da Da Da”, yaitu : (1) Faktor Psikologikal yang lebih mengacu pada perbedaan usia, namun personil “Da Da Da”, selalu mengembalikan situasi menjadi kondusif lagi, bersedia mengadakan diskusi kembali untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul. (2) Promosi yang kurang. Sementara itu juga terdapat faktor – faktor yang mendukung komunitas Koes Plus band “Da Da Da” untuk tetap berdiri : (1) SDM yang berkompeten. (2) Finansial yang baik. (3) Peralatan memadai. Dari penelitian yang telah dilakukan kepada band “Da Da Da”, maka disarankan masing – masing personil perlu lebih sadar mengenai kedisiplinan terutama saat berlatih. Hendaknya band “Da Da Da” lebih memperhatikan serta

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: Users 3261 not found.
Date Deposited: 06 Dec 2011 08:16
Last Modified: 06 Dec 2011 08:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10606

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item