Manajemen Obyek Wisata Sebagai Wahana Pendidikan Rekreasi di Kabupaten Sragen Tahun 2010
Danu Wuryanto, 6101406569 (2010) Manajemen Obyek Wisata Sebagai Wahana Pendidikan Rekreasi di Kabupaten Sragen Tahun 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Nasution, Az. 1999. Hukum Perlindungan Konsumen: Suatu Pengantar. Jakarta: Daya widya ______. 1995. Konsumen dan Hukum: Tinjauan Sosial, Ekonomi dan Hukum pada Perlindungan Konsumen Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Martinelli, Imelda. 1997. Huku)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Hal yang melatarbelakangi penelitian dalam skripsi ini adalah pentingnya manajemen dalam pencapaian keberhasilan sebuah organisasi. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimanakah manajemen obyek wisata sebagai wahana pendidikan rekreasi di Kabupaten Sragen tahun 2010? Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen obyek wisata sebagai wahana pendidikan rekreasi di Kabupaten Sragen tahun 2010. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Sragen. Obyek dalam penelitian ini adalah obyek-obyek wisata dan dinas terkait. Sedangkan sasaran penelitian ini adalah proses manajemen obyek wisata. Data diperoleh dengan menggunakan metode, observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan empat kriteria, yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses manajemen obyek wisata yang meliputi planning, organizing, actuating dan controlling pada obyek wisata sebagai wahana pendidikan rekreasi di Kabupaten Sragen terdapat faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambat terdapat pada proses planning khususnya terkait dengan pendanaan dan lahan, sedangkan faktor pendukung yang ada terkait dengan pola kemitraan dan komitmen dari dinas terkait dalam pengembangan dan kemajuan obyek wisata. Dari hasil observasi, wahana-wahana dan fasilitas pendukung yang ada di obyek wisata berada dalam keadaan terawat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dari hasil dokumentasi, diketahui bahwa terdapat struktur organisasi yang jelas sesuai dengan pembagian tugasnya dan antusias kunjungan wisatawan. Secara keseluruhan terkait dengan pendidikan rekreasi, obyek-obyek wisata di Kabupaten Sragen sangat representatif apabila dijadikan sebagai tujuan wisata. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik simpulan bahwa manajemen obyek wisata sebagai wahana pendidikan rekreasi di Kabupaten Sragen tahun 2010 telah dilakukan cukup baik. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah 1) Bagi pengelola obyek wisata, hendaknya lebih mengembangkan pola kemitraan/jalinan kerjasama dengan pihak swasta/luar agar dapat lebih mengembangkan potensi yang yang dimiliki obyek wisata tersebut, 2) bagi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga diharapkan lebih memberi perhatian terhadap obyek-obyek wisata terkait dengan kebijakan-kebijakan untuk kamajuan dan pengembangan obyek wisata daerah 3) bagi masyarakat hendaknya dapat berperan serta dalam kelestarian dan kenyamanan obyek-obyek wisata yang ada. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, menaati peraturan-peraturan yang dibuat oleh pengelola obyek, dan masih banyak hal lainnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Obyek Wisata, Wahana Pendidikan Rekreasi, |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 07 Apr 2011 01:50 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1056 |
Actions (login required)
View Item |