Umi Safiatun Nikmah, 4201406558 (2010) (ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SISWA SMP NEGERI 1 TAMBAKROMO KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF ((ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SISWA SMP NEGERI 1 TAMBAKROMO KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2009/2010) - Published Version Download (397kB) | Preview

Abstract

Observasi awal dengan guru IPA Fisika di SMP Negeri 1 Tambakromo menunujukkan pembelajaran fisika masih menggunakan metode ceramah. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa kelas VII. Salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Tambakromo adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa SMP Negeri 1 Tambakromo dapat meningkatan prestasi belajar oleh siswa. Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu pembelajaran, dimana kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang anggotanya empat atau lima orang, anggotanya mempunyai kemampuan heterogen. Dan menitikberatkan pada diskusi kelomok. Diskusi yang dilakukan oleh siswa bertujuan untuk melatih kemampuan siswa yang terdapat pada lembar diskusi kelompok ahli. Masalah yang diajukan berisi tentang materi fisika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Masing-masing siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada hasil belajar kognitif berupa hasil belajar afektif, hasil belajar psikomotorik siswa sebagai keaktifan siswa. Hasil penelitian menunjukkan presentase ketuntasan belajar kognitif siswa pada siklus I sebesar 20,51%; siklus II sebesar 58,97%; dan siklus III sebesar 87,18%. Persentase ketuntasan belajar psikomotorik siswa dari siklus I sampai siklus III, yaitu pada siklus I sebesar 38,46; siklus II sebesar 89,74%; dan siklus III sebesar 100%. Presentase ketuntasan belajar afektif siswa pada siklus I sebesar 53,30%; siklus II sebesar 74,35%; sikuls III sebesar 92,30%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar secara signifikan pada pokok materi gerak lurus siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tambakromo tahun pelajaran 2009/2010. Saran yang diajukan adalah sebaiknya guru menetapkan waktu diskusi seefektif mungkin dan sebaiknya pihak sekolah menyediakan buku/ referensi menunjang yang lebih memadai untuk memperlancar jalannya proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item