(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DAN EMOTIONAL INTELLIGENCE DENGAN STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA TAHUN 2011
Fitriana Nursinta Sihotang , 1550407081 (2011) (ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DAN EMOTIONAL INTELLIGENCE DENGAN STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA TAHUN 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF ((ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DAN EMOTIONAL INTELLIGENCE DENGAN STRES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA TAHUN 2011 )
- Published Version
Download (145kB) | Preview |
Abstract
Kehidupan tidaklah lepas dari situasi stres. Kondisi kesehatan dapat menyebabkan situasi stres. Diabetes mellitus tipe II adalah salah satu penyakit kronis yang rentan menimbulkan stres bagi para penderitanya karena diabetes mellitus tipe II menuntut perubahan hidup dan membutuhkan penyesuaian psikologis bagi para penderitanya. Jika penderita diabetes mellitus tipe II sering mengalami stres, maka hal tersebut akan memperburuk kondisi kesehatan penderita diabetes mellitus. Kepribadian seseorang akan menentukan reaksi yang muncul terhadap masalah yang dihadapinya. Kepribadian juga membantu individu dalam mengatasi stres secara efektif dan membantu individu tidak mudah terserang penyakit. Peran kepribadian yang banyak diteliti berhubungan dengan stres salah satunya adalah hardiness. Hardiness adalah karakteristik kepribadian yang mempunyai daya tahan terhadap kejadian – kejadian yang menimbulkan stres. Disisi lain, dalam menyikapi setiap masalah yang terutama timbul karena penyakit diabetes mellitus tipe II, penderita diabetes mellitus membutuhkan kemampuan yang baik dalam mengelola emosi agar tercipta sikap maupun perilaku yang baik. Kemampuan mengelola emosi disebut emotional intelligence. Individu yang memiliki emotional intelligence secara sosial mantap, mudah bergaul sehingga memiliki kemampuan dalam tanggung jawab dan memandang positif diri sendiri. Untuk mendapatkkan hasil yang lebih terpercaya maka dibutuhkan penelitian untuk mengungkapkan hubungan hardiness dan emotional intelligence dengan stres pada penderita diabetes mellitus tipe II. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara hardiness dan emotional intelligence dengan stres pada penderita diabetes mellitus tipe II di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa tahun 2011. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa. Subjek penelitian ini berjumlah 41 orang dengan menggunakan studi populasi. Stres diukur dengan menggunakan skala stres. Skala stres memiliki reliabilitas sebesar 0,941. Skala stres memiliki 35 item valid dari item awal sejumlah 40 item. Hardiness diukur dengan menggunakan skala hardiness. Skala hardiness memiliki reliabilitas sebesar 0,899. Skala hardiness memiliki 33 item valid dari item awal sejumlah 40 item. Emotional intelligence diukur dengan menggunakan skala emotional intelligence. Skala emotional intelligence memiliki reliabilitas sebesar 0,866. Skala emotional intelligence memiliki 30 item valid dari item awal sejumlah 40 item. Uji korelasi dilakukan dengan menggunakan analisis regresi ganda yang dikerjakan dengan SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan hardiness pada penelitian ini berada pada kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan emotional intelligence pada penelitian ini berada pada kategori sedang, demikian juga dengan stres pada penelitian ini berada pada kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara hardiness dan stres dengan nilai r sebesar -0,458 dengan taraf signifikansi atau p = 0,001. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara emotional intelligence dan stres dengan nilai r sebesar -0,427 dengan taraf signifikansi atau p = 0,003. Nilai koefisien negatif menunjukkan hubungan negatif dimana kenaikan satu variabel akan menyebabkan penurunan variabel yang lain. Nilai regresi antara hardiness, emotional intelligence, dan stres (R) sebesar 0,463, sedangkan koefisien determinasinya (R Square) sebesar 0,214. Hal ini menunjukkan bahwa 21,4% hardiness dan emotional intelligence berhubungan dengan stres, sedangkan 78,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang belum terungkap dalam penelitian ini. Pada penelitian ini hipotesis kerja yang diajukan diterima yaitu ada hubungan antara hardiness dan emotional intelligence dengan stres pada penderita diabetes mellitus tipe II. Penderita diabetes mellitus tipe II dan pihak rumah sakit hendaknya mulai memperhatikan faktor psikis dan penatalaksanaan diabetes mellitus tipe II yang tepat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hardiness, emotional intelligence, stres, diabetes mellitus tipe II |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 01 Dec 2011 00:45 |
Last Modified: | 01 Dec 2011 00:45 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/10177 |
Actions (login required)
View Item |