KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF
Febriyanti Ervi Mu’azzizah, 4101418117 (2022) KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
![]() |
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Dalam dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika, kemampuan menghubungkan suatu materi dengan materi lain atau dengan kehidupan sehari-hari memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi di SMPN 3 Juwana, Kabupaten Pati, pada kelas VIII diperoleh informasi bahwa kemampuan koneksi matematis siswa masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengimplementasikan model pembelajaran CORE berbantuan media interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa mencapai ketuntasan belajar, (2) menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa pada model CORE berbantuan media interaktif dibandingkan dengan model PBL, dan (3) menganalisis kemampuan koneksi matematis berdasarkan minat belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah mixed method yang menggabungkan dua jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Pengambilan data kuantitatif menggunakan tes kemampuan koneksi matematis, sedangkan pengambilan data kualitatif menggunakan angket minat belajar dan pedoman wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Juwana, Kabupaten Pati. Sampel dari penelitian ini adalah 32 siswa kelas eksperimen dan 32 siswa kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan koneksi matematis pada model CORE berbantuan media interaktif mencapai ketuntasan belajar, (2) kemampuan koneksi matematis pada model CORE berbantuan media interaktif lebih baik dibandingkan dengan model PBL, (3) siswa dengan kategori minat belajar tinggi mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan koneksi matematis, sedangkan siswa dengan kategori minat belajar sedang dan rendah hanya mampu memenuhi dua indikator kemampuan koneksi matematis.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Koneksi Matematis, Minat Belajar, Model Pembelajaran CORE |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 07:49 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 07:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65145 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |