ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI GEOMETRI BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH


Mugi Febriyanto, 4101418052 (2022) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI GEOMETRI BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 4101418052_Mugi Febriyanto - Mugi Febriyanto.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematis penting dimiliki, karena berpikir kritis dapat digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan dan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang benar. Kemampuan berpikir kritis matematis diperlukan dalam pembelajaran untuk memahami dan memecahkan permasalahan atau soal matematika yang memerlukan penalaran, analisis, evaluasi dan intrepetasi pikiran. Model Problem Based Learning dianggap dapat menambah aktifitas berpikir siswa, membiasakan siswa dalam menghadapi permasalahan, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah model PBL efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan untuk menggambarkan bagaimana tingkat kemampuan berpikir kritis matematis dianalisis dengan taksonmi SOLO. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan bentuk penelitian posttest-only control design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pejagoan dengan melibatkan 34 siswa kelas XII IPA 5 dan 36 siswa kelas XII IPA 3. Pembelajaran PBL pada materi dimensi tiga didesain dengan kegiatan pembelajaran yang mencakup beberapa permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembelajaran dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam kegiatan berpikir secara kritis sesuai dengan indikator berpikir kritis. Pengumpulan data dilakukan melalui tes. Berdasarkan analisis hasil post-test, maka ditemukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa kategori tinggi berada pada level abstrak diperluas, kemampuan berpikir kritis matematis siswa kategori sedang berada pada level multistruktural dan relasional, kemampuan berpikir kritis matematis siswa kategori rendah berada pada level unistruktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan analisis berdasarkan taksonomi SOLO mengklasifikasikan siswa pada level abstrak diperluas, relasional, multistruktural, dan unistruktural dan prestruktural. PBL dapat digunakan oleh guru pada materi dimensi tiga untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa pada level unistruktural perlu ditekankan lagi dengan memaksimalkan diskusi kelompok selama proses pembelajaran sehingga siswa mampu menyusun langkah-langkah untuk penyelesaian dari informasi yang diperoleh.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Crititical Thinking, Problem Based Learning, SOLO Taxonomy
Subjects: Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 04 Nov 2024 07:46
Last Modified: 04 Nov 2024 07:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/65144

Actions (login required)

View Item View Item