MAYDILLA FADIARAHMA VISTARA, 0401521008 (2023) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS KELAS VIII PADA MODEL PROBLEM-BASED LEARNING TERINTEGRASI STEM DITINJAU DARI RASA INGIN TAHU. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Berpikir kreatif termasuk ke dalam keterampilan abad 21, khususnya salah satu keterampulan 4C yang harus dimiliki siswa untuk dapat menghadapi tantangan global. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa mencakup 4 aspek yaitu aspek kelancaran (fluency), keaslian (originality), keluwesan (flexibility), dan keterincian (elaboration). Problem-Based Learning dan STEM merupakan model dan pendekatan yang dapat membantu siswa untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan ide kreatifnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis kualitas pembelajaran matematika dengan model PBL terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII, (2) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII dengan model PBL terintegrasi STEM ditinjau dari rasa ingin tahu. Penelitian ini adalah penelitian mixed methods dengan model sequential explanatory. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 22 Semarang tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel kelas VIII B dan kelas VIII G sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitian yaitu masing-masing dua siswa dengan kategori rasa ingin tahu rendah, rasa ingin tahu sedang dan rasa ingin tahu tinggi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengamatan, tes, kuesioner dan wawancara. Teknis analisis data kuantitatif dengan uji ketuntasan rata-rata, uji ketuntasan klasikal, uji beda rata-rata dan uji beda proporsi. Teknik analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas model PBL terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP N 22 Semarang memiliki kategori sangat baik, (2) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari rasa ingin tahu dengan kategori rasa ingin tahu tinggi cenderung memenuhi aspek kelancaran; cenderung tidak memenuhi pada aspek keluwesan; memenuhi pada aspek keaslian dan cenderung memenuhi aspek keterincian. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari rasa ingin tahu dengan kategori rasa ingin tahu sedang tidak memenuhi pada aspek kelancaran; tidak memenuhi pada aspek keluwesan; cenderung memenuhi pada aspek keaslian dan tidak memenuhi pada aspek keterincian. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari rasa ingin tahu dengan kategori rasa ingin tahu rendah tidak memenuhi pada aspek kelancaran; tidak memenuhi pada aspek keluwesan; cenderung tidak memenuhi pada aspek originalitas dan tidak memenuhi pada aspek keterincian.

Actions (login required)

View Item