ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE PADA MODEL PEMBELAJARAN NUMBERD HEAD TOGETHER BERPENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PELUANG KELAS VIII
ADHISCA PRISCILLIA HERLITA, 0103518085 (2023) ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE PADA MODEL PEMBELAJARAN NUMBERD HEAD TOGETHER BERPENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PELUANG KELAS VIII. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (tesis)
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik peserta didik kelas VIII mempelajari materi Confidence-Based Opportunity dengan menggunakan model pembelajaran Number Head Together dan pendekatan kontekstual. Deskripsi matematis dimungkinkan untuk bahan-bahan ini. Petunjuk selanjutnya adalah: 1) KKMM dapat dicapai dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual dan Model Pembelajaran Numbered Heard Together; 2) Model Pembelajaran Contextual Approach dan Numbered Heard Together berpotensi mengarah pada ketuntasan klasikal; (3) Kepercayaan diri dan KKMM Model Pembelajaran Contextual Approach Numbered Heard Together lebih tinggi dibandingkan dengan model konvensional berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD); (4) Dibandingkan peserta didik yang mendapatkan pembelajaran konvensional yang didukung oleh LKPD, persentase peserta didik yang menuntaskan model pembelajaran NHT dengan pendekatan kontekstual lebih tinggi. 5) KKMM peserta didik kelas VIII dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri peserta didik. Pendekatan metode campuran dan desain penjelasan sekuensial digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 367 peserta didik dari 11 kelas di kelas VIII mengikuti pembelajaran ini di SMPN 5 Demak, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, selama tahun pelajaran 2021/2022. Jumlah peserta didik kelas VIII B, kelas kontrol, dan kelas eksperimen adalah 31 orang; peneliti hanya mengambil 30 peserta didik dari kelas VIII F untuk penelitian ini. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Lebih dari 70 adalah skor rata�rata pada tes. Uji n gain, regresi linier sederhana, selisih rata-rata, proporsi selisih, dan uji kecukupan klasik digunakan untuk menganalisis data. Selain itu, pemeriksaan lapangan sebelumnya dikaitkan dengan permintaan data yang jelas. Setelah itu mengecek informasi dan respon peserta didik di lapangan untuk akurasi. KKMM pada kelas eksperimen lebih unggul dibandingkan kelas kontrol dengan rata-rata nilai tes 82,8 untuk kelas eksperimen dan 74,86 untuk kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa kontekstualisasi dan model pembelajaran NHT dimanfaatkan dalam pembelajaran. Pendekatan ini lebih unggul dari pembelajaran konvensional yang didukung oleh LKPD. Alhasil, Model Pembelajaran Numbered Heard Together Learning In a Context-Oriented Way to Deal with Class VIII Opportunity Materials dapat memanfaatkan investigasi ini sebagai salah satu pilihan pembelajaran matematika. Agar peserta didik dapat memahami masalah matematika, diharapkan Model Pembelajaran Numbered Heard Together dengan Pendekatan Kontekstual dapat memadukan antara kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi matematis
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 02:00 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 07:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61468 |
Actions (login required)
View Item |