PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO PADA MATERI GELOMBANG MEKANIK


Anisah Nur Solikha, 4201419055 (2023) PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO PADA MATERI GELOMBANG MEKANIK. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of COVER-DAFS.pdf] PDF - Published Version
Download (1MB)
[thumbnail of FULL.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
[thumbnail of SKDosbing_4201419055.pdf] PDF - Published Version
Download (237kB)
[thumbnail of Surat Tugas Panitia Ujian Sarjana.pdf] PDF - Published Version
Download (223kB)
[thumbnail of NOTA .pdf] PDF - Published Version
Download (124kB)
[thumbnail of ARTIKEL.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (281kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan instrumen AKM yang terintegrasi taksonomi SOLO. AKM telah memiliki framework tersendiri, tetapi penggunaan taksonomi SOLO memiliki ranah yang berbeda dengan tingkatan level kognitif yang lebih hierarkis. Tujuannya selain mendapatkan instrumen soal AKM yang layak, juga didapatkan profil AKM menurut Kemdikbud sekaligus capaian tingkat kognitif siswa menurut taksonomi SOLO. Penelitian Research and Development ini menggunakan model 4D yang terdiri atas tahap Define (Pendefinisian), Design (Desain atau Perancangan), Develop (Pengembangan), serta Disseminate (Penyebaran) yang dilakukan uji terbatas di tiga sekolah yakni SMAN 1 Semarang, SMAN 7 Semarang, dan SMAN 15 Semarang. Instrumen AKM berdasarkan taksonomi SOLO pada materi Gelombang Mekanik yang dikembangkan berupa modifikasi soal bertipe AKM dengan taksonomi SOLO empat tingkatan yakni unistruktural, multistruktural, relasional, dan abstrak diperluas. Kelayakan Instrumen yang dikembangkan memiliki validitas instrumen dengan rata-rata indeks Aiken dari segi bahasa, isi, dan konstruk sebesar 0,88 yang mana termasuk kategori valid. Hasil validitas empiris dari korelasi produk momen Pearson sebesar 0,510 dan uji reliabilitas sebesar 0,579 yang termasuk kategori sedang. Tingkat kesukaran instrumen soal ialah 38% termasuk kategori sukar, 42% sedang, dan 21% mudah. Hasil analisis daya beda menunjukkan adanya tiga soal yang berkategori jelek dan tidak digunakan. Profil peserta didik pada literasi membaca sebesar 13% perlu intervensi khusus, 78% dasar, 7% cakap, dan 2% mahir serta 1% anomali. Pada literasi matematika, 24% perlu intervensi khusus, 70% berada pada kategori dasar, 4% cakap, dan 1% mahir serta 1% anomali. Capaian tingkat kognitif peserta didik menurut taksonomi SOLO pada materi Gelombang Mekanik, didapatkan pada literasi membaca 22% berada pada tingkat prastruktural, 34% unistruktural, 33% multistruktural, 8% relasional, dan 1% pada tingkat abstrak diperluas serta 1% anomali. Sedangkan pada literasi matematika 24% berada pada tingkat prastruktural, 48% unistruktural, 17% multistruktural, 8% relasional, dan 1% pada tingkat abstrak diperluas serta 2% anomali. Penggunaan taksonomi SOLO cocok sebagai landasan untuk mengembangkan soal-soal guna mengungkap kedalaman pemahaman dan penerapan konsep-konsep Gelombang Mekanik pada kehidupan sehari-hari seperti soal-soal literasi dalam AKM.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Taksonomi SOLO, Asesmen Kompetensi Minimum, Gelombang Mekanik
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Mahasiswa FMIPA
Date Deposited: 25 Oct 2023 04:35
Last Modified: 25 Oct 2023 04:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/60485

Actions (login required)

View Item View Item