Fajar Wijayanti, 0102521036 (2023) Implementasi Pendidikan Holistik pada Manajemen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak SDN 2 Sambongsari Weleri Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Masters thesis, UNNES.

	PDF - Published Version Download (2MB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (24MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kemendikbudristek meluncurkan Program Sekolah Penggerak dengan salah satu kegiatannya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Ada harapan besar pada P5 yang akan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis implementasi pendidikan holisik pada manajemen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis pada prinsip-prinsip yang ada pada profil pelajar Pancasila dan dikaji apakah dapat menjadi upaya untuk mengimplementasikan pendidikan holistik. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian manajemen P5 dan implementasi pendidikan holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kajian literatur, wawancara dan observasi di SDN 2 Sambongsari yang merupakan Sekolah Penggerak. Analisis data dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya fungsi manajemen dalam pelaksanaan P5. Upaya pembangunan karakter dan potensi menyeluruh dari siswa pada P5 merupakan bagian dari pendidikan holistik. Kendala yang dihadapi adalah terbatasnya referensi dan perlunya dukungan dari banyak pihak. Sosialisasi program kepada orangtua dan masyarakat perlu dilakukan. Kepemimpinan, keteladanan dan strategi pembelajaran diperlukan untuk efektivitas kegiatan projek. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa keberhasilan P5 memerlukan adanya fungsi manajemen yang terstruktur dan sistematis. P5 berpotensi sebagai implementasi pendidikan holistik yang dapat menginspirasi peserta didik, memberikan pengalaman pengetahuan dan dorongan untuk berkontribusi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Pelaksanaan P5 tidak lepas peran strategis kepala sekolah, guru dan dukungan komite, orangtua murid, pemerintah dan masyarakat. Perlu untuk membangun sinergi antara seluruh komponen sekolah, orangtua murid, pemerintah, masyarakat. Dalam mewujudkan pendidikan menyeluruh perlu dikaji dan diteliti kembali keberlanjutan dari P5 ini dan inovasi bentuk pembelajaran yang dapat membangun peran aktif orangtua, mengoptimalkan pendampingan pemerintah serta mengembangkan potensi dan kompetensi pendidik. The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia launched the Sekolah Penggerak Program with one of its activities the Strengthening the Profile of Pancasila Students Project (P5). There is great hope for P5 which will provide opportunities for students to "experience knowledge" as a process of strengthening character as well as an opportunity to learn from the surrounding environment This study aims to describe the implementation of holistic education in the management of the Pancasila Student Profile Strengthening Project. Analysis of the principles in the Pancasila student profile and assessed whether it can be an effort to implement holistic education. The research was conducted with a qualitative descriptive approach with a research focus on P5 management and the implementation of holistic education. Data collection was carried out by means of literature review, interviews and observations at SDN 2 Sambongsari as one of Sekolah Penggerak. The results and analysis showed the importance of the management function in the implementation of P5. P5 was held as an effort of holistic education to build the character and overall potential of students. The obstacles faced were limited references and the need for support from many parties. Leadership, exemplary leadership and learning strategies were needed for the effectiveness of project activities. The success of P5 requires a structured and systematic management function. P5 can be potentially conducted to be an implementation of holistic education that can inspire learners, provide knowledge experiences and encouragement to contribute and benefit the surrounding environment. The implementation of P5 cannot be separated from the strategic role of school principal, teachers and support committees, parents, government and communities. It is necessary to build synergy between all components of the school, parents, government, and community. In realizing comprehensive education, it is necessary to review and conduct further study about the sustainability of this P5 program and further research in learning innovations that can build the active role of parents, optimize government assistance and develop the potential and competencies of educators.

Actions (login required)

View Item