SUBTITUSI KACANG MERAH DAN JAMUR KUPING TERHADAP KESUKAAN DAN KANDUNGAN PROTEIN NUGGET LELE
Nurul ‘Aini, .5404417021 (2022) SUBTITUSI KACANG MERAH DAN JAMUR KUPING TERHADAP KESUKAAN DAN KANDUNGAN PROTEIN NUGGET LELE. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF
Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap ibu-ibu di Desa Berahan Wetan, diketahui bahwa balita dan anak-anak ternyata gemar mengonsumsi aneka jajanan seperti nugget, tempura, dan sosis. Namun sayangnya aneka jajanan yang beredar di masyarakat tersebut termasuk golongan curah yang justru mengandung banyak bahan tambahan makanan buatan seperti MSG, pewarna, dan pengawet yang akan berdampak buruk bagi kesehatan anak. Maka untuk memenuhi asupan protein balita diperlukan inovasi pembuatan makanan tambahan yang tinggi protein yang dapat diterima dan disukai oleh balita dan anak-anak, diantaranya adalah nugget ikan lele dengan substitusi kacang merah dan substitusi jamur kuping. Tujuan dalam penelitian ini antara lain (1) Mengetahui kesukaan masyarakat terhadap nugget lele dengan substitusi kacang merah dan substitusi jamur kuping (2) Mengetahui kandungan protein pada nugget lele dengan substitusi kacang merah dan substitusi jamur kuping. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan objek penelitian berupa nugget ikan ikan lele kontrol (Sampel A), nugget ikan lele substitusi kacang merah 20% (Sampel B), dan nugget ikan lele substitusi jamur kuping 20%.(Sampel C). Panelis yang digunakan adalah panelis tidak terlatih yang diwakili oleh 100 ibu balita. Teknik analisa data untuk uji kesukaan menggunakan metode analisis deskriptif presentase, sedangkan uji kandungan protein menggunakan metode mikro Kjedhal. Hasil penelitian yang didapatkan adalah secara kesukaan nugget lele dengan substitusi kacang merah (Sampel B) mendapatkan skor tertinggi sebesar 79% dan nugget lele dengan substitusi jamur kuping (Sampel C) mendapatkan skor terendah sebesar 75%. Sedangkan hasil dari analisis kandungan protein didapatkan sampel A (nugget kontrol) mendapatkan hasil tertinggi sebesar 28,46% dan sampel C (nugget lele substitusi jamur kuping) mendapatkan hasil terendah sebesar 20,21%. Dari hasil penelitian yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa sampel yang paling optimal adalah sampel B (nugget lele dengan substitusi kacang merah) dilihat dari hasil kesukaan tertinggi dan juga kadar proteinnya sebanyak 27,89% telah melampaui SNI nugget ikan dan juga lebih tinggi daripada ikan lele goreng yang biasa dikonsumsi masyarakat. Maka dari itu, peneliti menyarankan untuk perlunya diadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai produk nugget lele dengan substitusi kacang merah serta kandungan protein dan manfaatnya bagi balita.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Subtitusi, Kacang Merah, Jamur Kuping, Kesukaan, Kandungan Protein, Nugget Lele |
Subjects: | T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1 |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 01:58 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 01:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/59609 |
Actions (login required)
View Item |