Andika Nur Ferianto, 4101418218 (2022) Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa pada Materi Program Linear Ditinjau dari Self- Confidence Melalui Problem Based Learning Berbantuan Desmos. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan satu dari empat kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa ketika belajar matematika. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari Self Confidence pada pembelajaran model ProblemBased Learning (PBL) berbantuan Desmos pada materi Program Linear. Jenis penelitian ini yaitu mixed method dengan strategi explanatory sequential dan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi merupakan siswa kelas XI MIPA di SMA Kesatrian 2 Semarang tahun ajaran 2022/2023. Sampel merupakan siswa XI MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan siswa XI MIPA 2 sebagai kelompok kontrol. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Subjek dipilih masing-masing dua siswa dari tingkat rasa percaya diri siswa yang memiliki tingkat tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Desmos pada materi program linear belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum secara individual dan klasikal; (2) Rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran model Problem Based Learning berbantuan Desmos tidak lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran model Problem Based Learning tanpa bantuan Desmos; (3) Terdapat pengaruh positif self confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika setelah mengikuti pembelajaran model Problem Based Learning berbantuan Desmos yaitu sebesar 23.9%; (4) Terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika yang signifikan antara siswa yang mempunyai tingkatan Self-Confidence tinggi dengan tingkatan Self Confidence sedang dan rendah; (5) Deskripsi Self Confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah siswa yang mempunyai rasa percaya diri tinggi mampu memenuhi indikator memahami masalah,mampu membuat atau menyusun model matematika suatu permasalahan, siswa yang mempunyai rasa percaya diri mampu memenuhi indikator memahami masalah,mampu membuat atau menyusun model matematika suatu permasalahan, kemudian siswa yang mempunyai rasa percaya diri rendah mampu memenuhi indikator pada tahap memahami masalah saja.

Actions (login required)

View Item