Development of Networking, Observing, Openminded, Overview, Recognize (NO3R) Learning Model to Build Students' Metacognition Skills in Mathematics Problem Solving
Nur Rokhman, 0401617002 (2023) Development of Networking, Observing, Openminded, Overview, Recognize (NO3R) Learning Model to Build Students' Metacognition Skills in Mathematics Problem Solving. Doctoral thesis, UNNES.
![]() |
PDF
Download (195kB) |
![]() |
PDF
Download (195kB) |
![]() |
PDF
Download (195kB) |
![]() |
PDF
Download (195kB) |
![]() |
PDF
Download (195kB) |
![]() |
PDF
Download (195kB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (195kB) | Request a copy |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
PDF
Download (195kB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian mengkaji faktor-faktor yang menghambat keterampilan metakognisi siswa pada pemecahan masalah matematika dan dihasilkan desain model pembelajaran Networking, Observing, Open minded, Overview, Recognize (NO3R) yang valid, praktis dan efektif untuk diimplementasikan dalam pembelajaran. Desain penelitian menggunakan R & D model Plomp meliputi fase investigasi awal; fase desain; fase realisasi; fase tes,evaluasi dan revisi; dan fase implementasi. Subyek penelitian uji coba lapangan terbatas 31 siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Salem dan pada implementasi skala luas 568 siswa dari 9 SMA di Kabupaten Brebes. Pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, tes dan studi dokumentasi. Peneliti menganalisis setiap hasil jawaban siswa berdasarkan tahapan pembelajaran NO3R. Selanjutnya untuk mengklarifikasi jawaban dan menelusuri keterampilan metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dilakukan observasi dan wawancara mendalam. Analisis data kualitatif melalui analisis interaksi dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis data kuantitatif untuk menguji ketuntasan hasil belajar melalui uji statistik One sample t-test yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan selanjutnya dilakukan uji proporsi. Temuan penelitian bahwa faktor-faktor yang menghambat keterampilan metakognisi siswa pada pemecahan masalah matematika adalah 1) Pengetahuan awal yang dimiliki siswa rendah sehingga tidak membantu dalam memprediksikan apa dan bagaimana menyelesaikan masalah matematika, 2) Ketidakmampuan mentransformasikan masalah matematika ke dalam pernyataan matematika sehingga siswa tidak mampu merencanakan prosedur dan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah matematika, 3) Ketidakmampuan proses meninjau ulang hasil penyelesaian (solusi jawaban) dan target capaian yang ditetapkan dalam menyelesaikan masalah matematika, dan 4) Ketidakmampuan membuat penguatan hasil solusi jawaban yang diperoleh diyakini bernilai benar atau salah. Pengembangan model pembelajaran NO3R dinyatakan 1) valid berdasarkan kurikulum atau rasional teoretik yang kuat (validitas isi) dan menunjukkan konsistensi internal antara komponen-komponen model pembelajaran NO3R pada sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung serta dampak instruksional dan dampak pengiring terhadap pencapaian tujuan untuk membangun vi keterampilan metakognisi siswa pada pemecahan masalah matematika (validitas konstruk), 2) praktis berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dan respon guru dalam implementasi model pembelajaran NO3R telah memenuhi kriteria minimal baik, dan 3) efektif berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dan respon siswa telah memenuhi kriteria minimal baik serta rata-rata hasil belajar kemampuan pemecahan masalah matematika telah memenuhi KKM atau HBKPM ≥ 68 dan proporsi yang mendapatkan nilai ≥ 68 diatas 75%. Selanjutnya hasil uji efektivitas model pembelajaran NO3R dalam implementasi skala luas adalah efektif dapat membangun keterampilan metakognisi pada pemecahan masalah matematika berdasarkan bukti empiris diperoleh nilai rata-rata telah memenuhi KKM dan proporsinya diatas 75%. Implikasi penelitian ini adalah aktivitas siswa belajar aktif dan guru sebagai fasilitator dalam mencapai tujuan pembelajaran; mencetak karakter kemandirian, berpikir logis, berpikir kreatif, berpikir kritis dan berpikir sistematis. Berdasarkan fase-fase NO3R melalui Networking (Jejaring) siswa mampu menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, Observing (Mengamati) siswa dapat menemukan fakta terkait obyek analisis dengan materi yang sedang dipelajari, Openminded (Berpikiran terbuka) siswa menganalisis/mengolah informasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis dan sistematis, Overview (Meninjau ulang) siswa mampu mengevaluasi dan menafsirkan solusi yang ditemukan, serta Recognize (Mengakui) siswa mampu menguatkan solusi yang diperoleh benar atau salah.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran, Keterampilan Metakognisi, Matematika |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S3 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 07:03 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 07:45 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55860 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |