Vina Aprilia, 2501417030 (2021) PEMBELAJARAN SENI TARI DAN UPAYA PENGEMBANGAN PERCAYA DIRI ANAK TK PERTIWI SENDANG SIKUCING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran ekstrakurikuler seni tari pada anak usia dini banyak mengalami kendala khususnya siswa hanya meniru gerakan tari yang diajarkan oleh guru, serta kurangnya peluang yang diberikan kepada siswa untuk kreatif, seperti diberikan kesempatan untuk menari dengan rangsangan iringan musik. Hal tersebut dapat menjadikan anak kurang berani dalam mengungkapkan ide atau gagasan kreatifitas pada diri anak serta menjadikan anak juga kurang percaya diri ketika menari. Sedangkan pada proses pengembangan percaya diri yakni terdapat siswa yang kurang percaya diri saat bergerak dalam praktek menari dan ketika diminta untuk menari didepan teman-temannya ada siswa yang kurang percaya diri karena hal tersebut dapat mempengaruhi perilaku individu pada diri anak dan berpengaruh terhadap aktivitas baik itu fisik maupun mental serta tingkahlaku anak dalam kegiatan proses pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui proses pembelajaran seni tari dan mendeskripsikan proses pengembangan percaya diri anak usia dini terhadap pembelajaran seni tari. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan pada proses pembelajaran kegiatan yang dilakukan guru dan siswa yang dilaksanakan secara luring. Materi yang diberikan adalah Tari Cindai. Pada kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan guru yaitu mempersiapkan materi pembelajaran, sarana prasarana, dan mengumpulkan siswa untuk baris. Kegiatan diawali dengan berdoa bersama, kemudian senam bersama, siswa masuk kelas dan bersalaman dengan guru, selanjutnya guru menjelaskan tentang Tari Cindai. Guru menanamkan metode imitasi yakni menirukan gerakan. Proses pengembangan percaya diri anak usia dini di TK Pertiwi Sendang Sikucing yaitu untuk siswa yang pada awalnya kurang percaya diri saat bergerak dalam menari berkat dukungan serta motivasi dari guru, sehingga ketika guru bertanya siapa yang berani maju, ada beberapa siswa yang merespon dengan antusias untuk maju dengan percaya diri, dan ketika menari tidak hanya mengandalkan contoh dari guru. Apabila ada siswa yang tidak sesuai gerakannya ketika menari atau kurang selaras dengan iringan musik, berkat evaluasi pembelajaran dari guru siswa tersebut menjadi yakin dan membenahi gerakannya menjadi lebih baik lagi dengan menyesuaikan iringan musik.

Actions (login required)

View Item