Eka Rizkiyani, 4001417026 (2022) PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS CONFLICT COGNITIVE THEORY UNTUK REMEDIASI MISKONSEPSI SUHU DAN KALOR SISWA SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan pembelajaran IPA di SMP Negeri 28 Purworejo yaitu penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi yang tidak maksimal, hasil belajar siswa yang rendah dan adanya miskonsepsi siswa pada materi suhu dan kalor. Hal tersebut menjadi dasar dalam pengembangan mobile learning berbasis conflict cognitive theory untuk meremediasi miskonsepsi suhu dan kalor siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dan keefektifan mobile learning. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Adapun langkah-langkah penelitian pengembangan ADDIE yaitu analyze, design, development, implementat and evaluation. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII. Hasil validasi oleh ahli media, ahli materi dan respon siswa menyatakan bahwa mobile learning berbasis conflict cognitive theory layak. Persentase skor rata-rata oleh ahli media 92,50% dengan kriteria sangat layak, oleh ahli materi 95,83% dengan kriteria sangat layak, dan respon siswa 87,08% dengan kategori sangat baik. Keefektifan mobile learning berbasis conflict cognitive theory untuk meremediasi miskonsepsi suhu dan kalor siswa SMP memperoleh persentase skor rata-rata pergeseran miskonsepsi 73,00% dengan kategori baik dan skor rata-rata N-gain 0,76 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mobile learning berbasis conflict cognitive theory layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran IPA dan untuk remediasi miskonsepsi suhu dan kalor siswa SMP.

Actions (login required)

View Item