Nuriana Rachmani Dewi, - (2021) HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN SELF CONFIDENCE SISWA KELAS IX MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG. Journal of Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 13 (2). pp. 203-213. ISSN 2502 - 9576

PDF Download (1MB)

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan suatu proses sistematis untuk menyelidiki, menganalisis argumen, serta memunculkan ide dengan bukti untuk mengembangkan pola pikir logis yang menekankan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Hal ini sangat penting karena siswa terbantu untuk berpikir rasional dan matematis dalam menarik simpulan serta mencermati permasalahan-permasalahan yang ada. Dalam kaitan dengan itu, perlu juga diperhatikan self confidence, yakni kemampuan yang dimiliki siswa untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berpikir kritis matematis siswa dengan self confidence siswa dalam pembelajaran MMatematika siswa Kelas IX. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan pendekatan noneksperimen, yaitu pendekatan korelasi. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IX SMP Al Madani dengan sampel 21 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini, yakni observasi, angket dan tes. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji korelasi pearson. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian, yaitu 1) uji normalitas dengan signifikansi 0,586 > 0,05 yang berarti data berdistribusi normal, dan 2) nilai korelasi 0,520 dan signifikan 0,016 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan positif antara kemampuan berpikir kritis siswa dengan self confidence dalam pembelajaran MMatematika. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat berpikir kritis siswa, maka semakin tinggi pula self confidence siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa SMP Al Madani memiliki self confidence yang baik, sehingga hal itu dapat memengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran MMatematika.

Actions (login required)

View Item