PENGEMBANGAN E-MODUL SCIENCE ENTREPRENEURSHIP BERBASIS ETNOSAINS PADA MATERI BIOTEKNOLOGI UNTUK MEMBEKALI JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA


Monika Rahayu, 4001417065 (2021) PENGEMBANGAN E-MODUL SCIENCE ENTREPRENEURSHIP BERBASIS ETNOSAINS PADA MATERI BIOTEKNOLOGI UNTUK MEMBEKALI JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4001417065 - Monika Rahayu v.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan salah satu hal yang penting bagi kehidupan manusia. Covid-19 sangat berdampak dalam Dunia pendidikan di Indonesia sehingga pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran IPA SMP perlu ada pelajaran berbasis etnosains untuk mencegah hilangnya kearifan lokal budaya Indonesia. Pengembangan E-Modul Science Entrepreneurship berbasis etnosains materi bioteknologi dapat membantu sumber belajar IPA. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengembangan kelayakan E-Modul Science Entrepreneurship berbasis etnosains, pengaruh e-modul dalam membekali jiwa kewirausahaan siswa dan keefektifan e-modul sebagai bahan ajar. Metode penelitian menggunakan pengembangan 4D dilaksanakan 3 tahap terdiri dari define, design dan develop. Instrumen pengumpulan data lembar validasi kelayakan, angket tanggapan guru dan siswa, tes hasil belajar, angket pembekalan kewirausahaan serta dokumentasi dan wawancara. Penelitian dilakukan di SMP N 2 Pamotan. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan kelayakan E-Modul Science Entrepreneurship berbasis etnosains oleh validator memperoleh rata-rata skor 3,65 kriteria layak. Tanggapan siswa terhadap e-modul uji coba skala kecil rata-rata skor 88,43% sangat baik, uji coba skala besar rata-rata skor 92,25% sangat baik dan uji skala lapangan rata-rata skor 93,62% sangat baik. Tanggapan guru terhadap e-modul rata-rata skor 92,71% sangat baik. Pengaruh E-Modul Science Entrepreneurship dalam pembekalan jiwa kewirausahaan siswa rata-rata skor 88,95% dengan kriteria sangat baik. Keefektifan e-modul sebagai bahan ajar memperoleh rata-rata skor N�gain 0,6 kriteria sedang dan nilai rata-rata 83,46% ketuntasan klasikal kelas 100%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa E-Modul Science Entrepreneurship berbasis etnosains materi bioteknologi layak dan dipakai berdasarkan pakar, mempengaruhi dalam membekali jiwa kewirausahaan siswa setelah proses pembelajaran dan efektif sebagai bahan ajar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Abonyi, Okechukwu. (2017). Effect of an Ethoscience Based Instructional Package on Student Conception of Scientif Phenomena. Accessed on January 2020. https://www.researchgate.net/, 1-20. Ahmadi, Y., Astuti, B., & Linuwih, S. (2019). Bahan Ajar IPA Berbasis Etnosains Tema Pemanasan Global untuk Peserta Didik SMP Kelas VII. Unnes Physical Education Journal, 8(1), 53-59. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineke Cipta. Arsana, Made., Marhaeni, A.A.I.N., & Suastra, I Wayan. (2013). Implementasi Pendekatan Pembelajaran Konstektual Berbantuan Media Lingkungan Sekitar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA. E-Journal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1), 1-10. Atmojo, S.E. (2012). Profil Keterampilan Proses Sains dan Apresiasi Peserta didik Terhadap Profesi Pengrajin Tempe dalam Pembelajaran IPA Berbasis etnosains. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 155-122. BSNP. (2007). Instrumen Penilaian Buku Teks pelajaran SMP/MTS dan SMA/MA. BSNP. Jakarta. Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Vega Media. Dashraath, P., MBBS, M., Jing Lin Jeslyn Wong, M. M., Mei Xian Karen Lim, M. M., Li Min Lim, M. M., Sarah Li, M. M., . . . Lin Lin Su, M. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19) panemic and pregnancy. American Journal of Obstetrics & Gynecology, 521-531. D’Amore, J.L., Palmer, D. Duggins., & R.E Pacinski. (2003). Conducting Research with Junior and High School Student using Remotely Operated Vehicle, a Colaborative Project between Private and Public Agencies. Proceeding of Georgia Basin/Puget Sound Research Conference, 1-6. Fitriah, Eka. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bioteknologi Berorientasi Bioentrepreneurship Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains, Minat Wirausaha Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Scientiae Educatia, 1(1), 1-14. 57 Febyarni, Kimianti. (2019). Developing a Problem-Based Learning-Based Electronic Science Module to Improve Critical Thinking Skills and Science Literacy. Thesis. Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta State University. HB, F. Putut Martin. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Science Entrepreneurship berbasis hasil penelitian untuk mendukung program kreativitas mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 29(2), 101-108. Husniah, Mahirotul. (2018). Pengembangan E-modul berbasis Model Pembelajaran Problem Based Learning Mata Pelajaran PAI Materi Akhlak siswa kelas X SMA 1 Turen. Thesis. Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam: Pascasarjana Universtas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Ismail, Fikri., Natadiwijaya., & Adi Rahmat. (2018). Sikap Wirausaha Mahasiswa pada Perkuliahan Bioteknologi. Mangifera Edu, 3, 40-51. Jansson, Hanna & Madelen Lek. (2017). A Corporate Entrepreneurship Approach to Bioentrepreneurship Education at the Karolinska Institutet. Technology Transfer and Entrepreneurship, 4(2), 121-125. Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah menengah pertama/madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas. Khotimah, K., AR, E., & Muspiroh, N. (2016). Penerapan Pembelajaran Bioentrepreneurship pada Sub Konsep Pisces untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Plumbon. 5(1), 39-47. Lenher, D & Julia Wurzenberger. (2013). Global Education – An Educational Perspective to Cope with Globalization?. Campus –Wide Information System, 30(5), 257-368. Mulyani, Endang. (2011). Model Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8, 1-18. Nurseto,Tejo. (2010). Pendidikan Berbasis Entrepreneurship. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2), 2-13. Parmin & E. Peniati (2012). Pengembangan Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar IPA Berbasis Hasil Penelitian Pembelajaran. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8-15. Parmin. (2017). Ethnosains. Semarang: CV Swadaya Manunggal. Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. 58 Utari, R., Andayani, Y., & Savalas, L.R.T. (2020). Pengembangan Modul Kimia Berbasis Etnosains Dengan Mengangkat Kebiasaan Petani Garam. Jurnal Pijar MIPA, 15(5), 478- 481. Sakalli, B. (2011). An Invetigation To Improve Entrepreunerhip Module Vocational and Technical High School in Northern Cyprus. TOJNED : The Online Journal Of New Horizons In Education, 1(4), 1-5. Sisnodo, Saiful Ridlo. (2015). Pembelajaran Bervisi Bioentrepreneurship Melalui Pembuatan Makanan Hasil Fermentasi Berbahan Dasar Kedelai Lokal. Jurnal Biology Science & Education, 4(2), 85-96. Suarsana, I M., & G.A Mahayuki. (2013). Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 264-275. Suastra, Wayan I., & Tika, K. (2011). Efektivitas Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal untuk Mengembangkan Kompetensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 258-273. Sudarmin. (2014). Pendidikan Karakter Etnosains dan Kearifan Lokal (Konsep dan Penerapannya dalam Penelitian dan Pembelajaran Sains). Semarang: FMIPA UNNES. Sudarmin. (2015). Pendidikan Karakter, Etnosains Dan Kearifan Lokal: KONSEP Dan Penerapannya hearts Penelitian Dan Pembelajaran Sains [ Pendidikan Karakter, ethnoscience dan Kearifan Lokal: Konsep dan Aplikasi dalam Penelitian dan Ilmu Pendidikan Karakter Pendidikan. FMIPA UNNES Semarang: CV Swadaya Manunggal. Sudarmin, Febu, R., Nuswowati, M., & Sumarni, W. (2017). Preface: International Conference on Recent Trends in Physics (ICRTP 2016). Journal of Physics: Conference Series, 755(1). Sudarmin & Parmin. (2013). IPA Terpadu. Semarang: CV Swadaya. Sudarmin, Woro, Sumarni, Rr. Sri Endang P, & Sri Susilogati S. (2019). Implementing the model of project-based learning : integrated with ETHNO�STEM to develop students’ entrepreneurial characters. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series, 1-8. Sugihartini, N., & Jayanta, N. L. (2017). Pengembangan E-Modul Mata Kuliah Strategi Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 14(2), 221-230. 59 Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumarni, Woro., & Sri, Supanti. (2021). Pengembangan Buku Ajar Kimia Bahan Pangan Terintegrasi Etnosains Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 15 (1), 2695-2705. Syarifudin, Albitar Septian. (2020). Implementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 31-34. Thiagarajan. (1974). Instructional Development for Training Teacher of Exceptional Children. Washinton DC: Nation Center for Improvement Educational System. Wilujeng, Insih. (2011). IPA Terpadu. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > implementation of learning
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 07 Nov 2022 02:43
Last Modified: 07 Nov 2022 02:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52715

Actions (login required)

View Item View Item