Dini Ramadhani, 2101416022 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS BERITA MENGGUNAKAN METODE EARTH DAN PQRST PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS BERITA MENGGUNAKAN METODE EARTH DAN PQRST PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita merupakan langkah awal peserta didik dalam melakukan kegiatan lain yang berhubungan dengan materi teks berita. Kenyataannya banyak peserta didik yang masih sering lupa dan sulit membedakan antara unsur mengapa dan unsur bagaimana. Metode belajar yang digunakan juga cenderung biasa saja sehingga peserta didik merasa pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita membosankan. Teks berita yang digunakan adalah teks berita yang menceritakan kejadian alam atau peristiwa alam padahal teks berita yang digunakan dapat berupa teks berita yang menceritakan prestasi peserta didik sehingga dapat memberikan manfaat lain kepada peserta didik setelah membaca dan mempelajari teks berita. Rendahnya minat baca peserta didik juga menjadi masalah yang krusial yang berdampak pada pembelajaran dan pemahaman peserta didik. Adanya permasalahan yang muncul membuat pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita membutuhkan metode yang tepat dan teks berita yang sesuai. Metode yang dapat digunakan yaitu metode membaca EARTH dan PQRST. Kedua metode tersebut dapat membuat peserta didik aktif, berpikir kritis, dan kemampuan pemahaman peserta didik terhadap bacaan atau materi menjadi lebih baik. Rendahnya minat baca peserta didik dapat diatasi dengan penggerakan budaya literasi secara tepat. Rumusan masalah penelitian ini yaitu 1) bagaimanakah keefektifan pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita dengan metode EARTH pada peserta didik kelas VIII, 2) bagaimanakah keefektifan pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita dengan metode PQRST pada peserta didik kelas VIII, 3) pembelajaran manakah yang lebih efektif dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks berita dengan metode EARTH atau metode PQRST pada peserta didik kelas VIII. Penelitiani ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain quasi experimental design berupa nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks berita peserta didik kelas VIII SMP. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sample atau sampel bertujuan, artinya sampel dipilih berdasarkan tujuan tertentu. Sampel pada penelitian ini yaitu kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks berita peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Moga Di Warungpring. Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 diberikan perlakuan menggunakan metode EARTH dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 2 yang vii diberikan perlakuan menggunakan metode PQRST. Sebelum diberi perlakuan, dilakukan pengambilan uji coba pretest yang digunakan untuk melihat kemampuan awal peserta didik dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks berita. Setelah uji coba pretest, peserta didik diberikan perlakuan dengan menggunakan metode membaca EARTH dan PQRST. Selanjutnya, dilakukan uji coba postest untuk mengetahui hasil akhir peserta didik dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks berita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) metode EARTH efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita, dibuktikan dengan perhitungan uji-t yang menunjukkan nilai signifikansi adalah 0,000 lebih kecil dari 0,005 atau nilai sig. 0,000 < 0,005 sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya terdapat perbedaan antara penggunaan metode EARTH dengan penggunaan metode PQRST. Pembelajaran menggunakan metode EARTH juga dikatakan efektif dengan perolehan rata-rata pada penilaian proses sebesar 82,4025% dan rata-rata pada penilaian sikap yaitu sebesar 88,144%, serta perolehan rata-rata pada hasil setelah diberikan perlakuan (postest) adalah 79,33. 2) metode PQRST efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita dengan dibuktikan melalui perhitungsn uji-t yang menunjukkan nilai signifikansi adalah 0,000 lebih kecil dari 0,005 atau nilai sig. 0,000 < 0,005 sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima, itu artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode EARTH dengan penggunaan metode PQRST. Selain itu, pada penilaian proses pembelajaran menggunakan metode PQRST didapatkan rata-rata sebesar 85,18% dan pada penilaian sikap mendapatkan rata-rata sebesar 89,624%, serta rata-rata nilai postest sebesar 80,15. 3) Pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita menggunakan metode PQRST lebih efektif dibandingkan pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur teks berita menggunakan metode EARTH. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan uji perbandingan proses pembelajaran, sikap, serta nilai pretest dan postest kedua kelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada pendidik hendaknya memiliki kreatifitas yang tinggi untuk dapat membuat pembelajaran yang menarik dan inovatif sehingga membangkitkan semangat belajar peserta didik, seperti menggunakan model, metode, serta media yang memiliki kebaharuan, pendidik juga harus bisa menumbuhkan minat baca peserta didik, dan pendidik dapat menggunakan metode membaca EARTH dan PQRST sebagai alternatif dalam memilih metode membaca yang tepat dalam pembelajaran mengidentifikasi, khususnya mengidentifikasi unsur-unsur teks berita. Bagi peneliti, diharapkan dapat menggunakan penelitian ini sebagai referensi atau acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya dan dapat mengembangkan penelitian ini lebih baik ke depannya.

Actions (login required)

View Item