PERAN GEREJA INJIL TANAH JAWA (GITJ) BANYUTOWO TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK NELAYAN DI DESA BANYUTOWO PATI
Gusthi Arya Jiwangga, 3401414088 (2020) PERAN GEREJA INJIL TANAH JAWA (GITJ) BANYUTOWO TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK NELAYAN DI DESA BANYUTOWO PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Download (1MB) |
Abstract
Desa Banyutowo berada di Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati dan terletak di pesisir Utara Pantai Jawa sehingga sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian sebagai nelayan. Sebagian besar masyarakat Desa Banyutowo beragama Kristen Protestan, sehingga gereja sangat berperan penting dalam tata kehidupan masyarakat. Selain sebagai tempat beribadah, gereja juga merupakan tempat bersosialisasi para jemaatnya dan juga merupakan tempat untuk memberikan pengetahuan dan pendidikan umum selain pengetahuan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi pendidikan anak nelayan Desa Banyutowo, (2) mengetahuiperan GITJ Banyutowo dalam peningkatan kualitas pendidikan anak nelayan Desa Banyutowo, (3) mengetahui implikasi peran GITJ Banyutowo dalam peningkatan kualitas pendidikan anak nelayan Desa Banyutowo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi dalam penelitian ini terletak di Desa Banyutowo. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) Keadaan pendidikan di Desa Banyutowo, Pati saat ini sudah baik yang dapat dilihat dari beberapa aspek seperti tingginya tingkat lulusan (2) Unit PPA Tunggal Kasih mempunyai banyak peran dalam membantu anak-anak dari keluarga jemaat kurang mampu untuk meraih pendidikan yang lebih baik, (3) Program-program dari GITJ Banyutowo dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan memiliki banyak dampak positif seperti meningkatnya strata pendidikan, terbantunya anak dari keluarga menengah ke bawah meraih pendidikan setinggi-tingginya, dengan pendidikan yang lebih tinggi dapat membantu kemajuan desa. Tidak dipungkiri terdapat dampak negatif seperti kecemburuan sosial akibat adanya PPA dan anak yang berpendidikan tinggi tidak kembali lagi ke desanya. Saran dari penelitian ini bagi unit PPA adalah dengan meningkatkan sarana prasarana dan sumber daya seperti menambah jumlah komputer sehingga anak tidak perlu mengantri panjang serta meningkatkan kualitas para mentor melalui pelatihan keguruan. Bagi Pemerintah Desa Banyutowo supaya dapat meningkatkan program terkait upaya peningkatan kualitas pendidikan. Serta bagi peneliti selanjutnya supaya dapat menambah variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di desa-desa pesisir.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Gereja, KualitasPendidikan, Anak Nelayan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 04:11 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 04:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46240 |
Actions (login required)
View Item |