KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING


Ratna Eryana Apsari, 4101413171 (2020) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4101413171 Ratna Eryana Apsari - Ratna Eryana Apsari.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan berpikir yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika juga memiliki tanggung jawab dalam pembangunan karakter. Salah satu karakter penting yang perlu ditanamkan dalam proses pembelajaran matematika yaitu rasa ingin tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ketuntasan belajar kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik pada model GDL; (2) ketuntasan belajar kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik pada model PjBL; (3) perbedaan kemampuan berpikir kritis pada model GDL, PjBL, dan Problem Based Learning (PBL); (4) kemampuan berpikir kritis matematis yang paling baik antara model GDL, PjBL, dan PBL; (5) deskripsi kemampuan berpikir kritis matematis pada model GDL; dan (6) deskripsi rasa ingin tahu pada model GDL. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan model concurrent embedded. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik pada model GDL mencapai ketuntasan belajar; (2) kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik pada model PjBL mencapai ketuntasan belajar; (3) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara peserta didik pada model GDL dan PBL serta peserta didik pada model PjBL dan PBL, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peserta didik pada model GDL dan PjBL; (4) kemampuan berpikir kritis peserta didik pada model GDL lebih baik dibandingkan dengan model PBL tetapi tidak lebih baik atau sama dengan model PjBL; (5) subjek kemampuan berpikir kritis tinggi mampu memenuhi kemampuan berpikir kritis kecuali pada kemampuan bertanya dan menjawab klarifikasi dan/atau pertanyaan menantang cenderung mampu sampai mampu; dan (6) subjek rasa ingin tahu tinggi aktif bertanya pada guru atau teman tentang materi pelajaran, aktif berupaya mencari sumber dari sumber belajar tentang konsep atau masalah yang dipelajari atau dijumpai (materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, buku selain buku siswa, guru, teman, dan internet), aktif berupaya untuk mencari masalah yang lebih menantang, dan aktif dalam mencari informasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: berpikir kritis, ingin tahu, Guided Discovery Learning (GDL), Project Based Learning (PjBL).
Subjects: L Education > Special Education > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 26 Aug 2021 03:47
Last Modified: 26 Aug 2021 03:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44646

Actions (login required)

View Item View Item