KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 SEMARANG DALAM MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING PENDEKATAN REALISTIK


Ugari Nur Fatma Bintari, 4101416071 (2020) KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 SEMARANG DALAM MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING PENDEKATAN REALISTIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 SEMARANG DALAM MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING PENDEKATAN REALISTIK] PDF (KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 SEMARANG DALAM MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LEARNING PENDEKATAN REALISTIK) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (38MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan tes awal literasi matematika di SMP Negeri 9 Semarang, menunjukkan bahwa literasi matematika siswa masih rendah dengan nilai rata-rata yaitu 64,92. Oleh karena itu, untuk meningkatkan literasi matematika siswa, maka diperlukan kemandirian belajar dan model pembelajaran yang mendukung. Pembelajaran model Inquiry Learning merupakan pembelajaran berbasis penemuan dengan proses merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, pengumpulan data, menguji hipotesis dan menarik kesimpulan. Selain itu, agar siswa lebih mudah memahami materi dalam pembelajaran, maka dapat digunakan pendekatan realistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran model Inquiry Learning pendekatan realistik pada tahap perencanaan/persiapan pembelajaran memenuhi kriteria sangat baik, tahap pelaksanaan pembelajaran memenuhi kriteria sangat baik, dan tahap evaluasi pembelajaran memenuhi kriteria sangat baik; (2) kemandirian belajar berpengaruh terhadap literasi matematika siswa pada pembelajaran model Inquiry Learning pendekatan realistik sebesar 28%; dan (3) literasi matematika pada subjek dengan kemandirian belajar tinggi, pada ketujuh komponen yaitu communication, mathematizing, representations, reasoning and argument, devising strategies for solving problems, using symbolic, formal and technical language, and operations, dan using mathematics tools dalam kategori baik.; literasi matematika pada subjek dengan kemandirian belajar sedang, baik pada komponen untuk komponen reasoning and argument, using symbolic, formal and technical language, and operations, dan using mathematics tools. Dan memiliki kemampuan cukup baik pada komponen lain; dan literasi matematika pada subjek dengan kemandirian belajar rendah, baik untuk komponen using symbolic, formal and technical language, and operations, cukup baik pada indikator communication, mathematizing, reasoning and argument, using mathematics tools. Namun masih kurang baik pada indikator lainnya. Simpulan dalam penelitian ini adalah (1) pembelajaran Inquiry Learning pendekatan realistik berkualitas sangat baik; (2) adanya pengaruh kemandirian belajar terhadap literasi matematika siswa sebesar 28%; dan (3) siswa pada subjek dengan kemandirian belajar tinggi memenuhi kriteria baik pada tujuh komponen literasi matematika, siswa pada subjek dengan kemandirian belajar sedang memenuhi kriteria baik pada lima dari tujuh komponen literasi matematika, dan siswa pada subjek dengan kemandirian belajar rendah memenuhi kriteria cukup baik pada lima dari tujuh komponen literasi matematika.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: literasi matematika, Inquiry Learning, kemandirian belajar, pendekatan realistik,
Subjects: L Education > Special Education > Mathematics Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 26 Aug 2021 03:35
Last Modified: 26 Aug 2021 03:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44628

Actions (login required)

View Item View Item