KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN AQ SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING
Siti Masitoh, 4101416023 (2020) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN AQ SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN AQ SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING)
- Submitted Version
Download (880kB) | Preview |
Abstract
Masitoh, S. 2020. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau dari Minat Belajar dan AQ Siswa melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving. Skripsi, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs. Arief agoestanto, M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Minat Belajar, Adversity Quotient, dan pembelajaran Creative Problem Solving. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan berpikir kreatif matematis melalui model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) mencapai ketuntasan belajar yang telah ditentukan, menguji penerapan model pembelajaran CPS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis pada siswa SMP kelas VIII, mengetahui pengaruh minat belajar dan Adversity Quotient (AQ) siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari minat belajar melalui model pembelajaran CPS. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed-method). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Talang. Pemilihan subjek penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII G sebanyak 30 siswa. Sedangkan subjek penelitian terdiri dari 6 siswa, masing-masing 2 siswa dengan tingkat minat belajar tinggi, 2 siswa dengan tingkat minat belajar sedang, dan 2 siswa dengan tingkat minat belajar rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui model pembelajaran CPS telah mencapai ketuntasan belajar; (2) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa mengalami peningkatan melalui model pembelajaran CPS; (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar dan AQ siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis, dan (4) siswa dengan tingkat minat belajar tinggi cenderung berada pada TBKM level 4 dengan memenuhi 3 aspek indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu (a) kefasihan, (b) keluwesan, dan (c) kebaruan, siswa dengan tingkat minat belajar sedang berada pada TBKM level 3 dengan hanya memenuhi 2 aspek indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu (a) kefasihan dan (b) keluwesan, dan siswa dengan tingkat minat belajar rendah berada pada TBKM level 1 dengan memenuhi hanya satu aspek indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Minat Belajar, Adversity Quotient, dan pembelajaran Creative Problem Solving. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Problem Based Learning L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 08 Jan 2021 08:05 |
Last Modified: | 08 Jan 2021 08:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42804 |
Actions (login required)
View Item |