Wahyu Sabani, 3211415029 (2020) PEMETAAN PARTISIPATIF JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI MENGGUNAKAN METODE NETWORK ANALYSIS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI DESA KARANGBENDA KABUPATEN CILACAP. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (19MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki risiko bencana tsunami yang tinggi, upaya pengurangan risiko bencana tsunami memerlukan partisipasi masyarakat terutama saat evakuasi, salah satu upaya pengurangan risiko bencana dengan partisipasi aktif masyarakat yakni penyusunan peta partisipatif jalur evakuasi bencana tsunami. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangbenda Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Tujuan penelitian ini yakni: (1) mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana tsunami, (2) mengetahui tingkat keterampilan masyarakat Desa Karangbenda dalam menentukan jalur evakuasi tsunami melalui pemetaan partisipatif, (3) Menganalisis tingkat efektivitas jalur evakuasi bencana tsunami. Populasi dalam penelitian ini yakni masyarakat Desa Karangbenda dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, adapun sampel dalam penelitian ini yakni Pemerintah Desa, PKK, Karangtaruna dan Kelompok Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). Pengumpulan data dilakukan dengan angket, survei lapangan dan focus group discussion (FGD), kemudian analisis data dilakukan dengan skoring, deskripsi serta network analysis melalui aplikasi ArcGIS. Hasil penelitian kepada 46 responden menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana tsunami yakni sebesar 81,98 yang termasuk klasifikasi “sangat baik”. Lokasi evakuasi tsunami yang ditentukan masyarakat sesuai dengan krieria lokasi evakuasi tsunami dan rute yang ditentukan juga sesuai dengan rute efektif yang didapatkan melalui network analysis. Kemudian analisis service area dilakukan untuk menilai efektivitas jalur evakuasi tsunami yang mana mendapatkan hasil 98,82 %, terdapat sebagian masyarakat yang melebihi waktu yang disarankan yakni masyarakat dengan jumlah 36 jiwa di wilayah RT 02/RW 02 karena jarak yang terlalu jauh dari lokasi evakuasi. Simpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana tsunami tergolong sangat baik, selain itu masyarakat dapat menentukan jalur evakuasi tsunami dengan baik sesuai dengan kriteria lokasi evakuasi tsunami dan rute evakuasi tsunami yang efektif dan rute evakuasi efektif. Jalur evakuasi tsunami dapat dikatakan efektif dengan nilai 98,82%, namun terdapat wilayah yang tidak dapat mencapai lokasi evakuasi dalam kurun waktu yang ditentukan karena jarak yang terlalu jauh dari lokasi evakuasi. Saran dari penelitian ini adalah upaya pengurangan risiko bencana perlu terus dilakukan baik melalui pemetaan partisipatif jalur evakuasi ataupun upaya lainnya, selain itu jalur evakuasi yang telah ditentukan perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat, selain itu pula kajian pemetaan partisipatif dapat dikembangkan menggunakan berbagai metode untuk mendukung upaya pengurangan risiko bencana.

Actions (login required)

View Item