EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PLUS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SEMARANG
Fitrotul Fajrin, 3601416031 (2020) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PLUS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kurikulum 2013 sudah dijelaskan untuk menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran, akan tetapi masih banyak yang menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran dikelas. Sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari IPS karena cenderung merasa bosan, jenuh, dan seperti mendengarkan cerita ketika guru menjelaskan. Siswa cenderung seperti malas untuk memperhatikan, dan masih enggan bertanya ketika belum paham akan materi yang diajarkan karena malu. Sedangkan siswa yang cepat dalam menangkap pelajaran, terkadang merasa enggan atau malas untuk berbagi informasi kepada temannya, hal tersebut dikarenakan takut tersaingi saat temannya nilainya jauh lebih tinggi. Adapun upaya tersebut peneliti bermaksud mengadakan perbaikan dengan memberikan model pembelajaran tutor sebaya plus dalam pembelajaran mata pelajaran IPS. Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experimental) Bentuk desain quasi experimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Desain ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan analisis data penerapan model pembelajaran tutor sebaya plus efektif terhadap hasil IPS peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Semarang dengan rincian indikator yang dicapai sabagai berikut. (1) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran IPS untuk kelas eksperimen mendapat kriteria sangat baik dengan jumlah poin 73 sedangkan untuk kelas kontrol mendapatkan jumlah pont 58. Sehingga kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran IPS lebih efektif di kelas eksperimen. (2) Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran IPS untuk kelas eksperimen mendapat kriteria sangat aktif dengan jumlah 97 % sedangkan untuk kelas kontrol mendapatkan jumlah 12,5% . Sehingga aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS lebih efektif di kelas eksperimen. (3) Nilai rata-rata posttest kelas kontrol (8G) sebesar 80,66 dan kelas eksperimen (8F) sebesar 87,92 rata-rata nilai posttest kelas eskperimen lebih besar dari rata-rata nilai kelas kontrol. (4) Respon positif peserta didik dalam pembelajaran IPS untuk kelas eksperimen mendapat kriteria sangat aktif dengan jumlah 94 % sedangkan untuk kelas kontrol mendapatkan jumlah 56%. Sehingga aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS lebih efektif di kelas eksperimen.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektifitas, Model Pembelajaran, Tutor Sebaya Plus. |
Subjects: | L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 03:21 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 03:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42109 |
Actions (login required)
View Item |