Bagas Mujinuranto, 4101414094 (2020) HOTS PESERTA DIDIK KELAS VIII DITINJAU DARI PROSES BERPIKIR KREATIF MODEL OSBORN PADA PjBL. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana keefektifan PjBL terhadap HOTS peserta didik; (2) untuk mengetahui bagaimana proses HOTS peserta didik ditinjau dari proses berpikir Model Osborn. Penelitian ini menggunakan mixed methods menggunakan desain penelitian Pre-Experimental yang digunakan adalah One-Shot Case Study menggunakan strategi eksplanatoris sekuensial. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VIII SMP Negeri 24 Semarang semester ganjil pada tahun ajaran 2019/2020. Sampel penelitian kuantitatif adalah kelas VIII A dan sampel penelitian kualitatif diambil dari kelompok peserta didik yang termasuk di dalam tingkat kreativitas tinggi dan rendah dengan mempertimbangkan hasil tes HOTS tinggi dan rendah. Subjek penelitian adalah peserta didik SMP Negeri 24 Semarang kelas VIII-A. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data kuantitatif yang digunakan adalah uji proporsi pihak kanan, uji rata-rata pihak kanan. Teknik analisis data kualitatif yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, keabsahan data. Pendekatan kuantitatif pada penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan PjBL terhadap HOTS peserta didik kelas VIII dengan mengetahui kemampuan peserta didik pada aspek HOTS yang memperoleh pembelajaran PjBL mencapai ketuntasan klasikal dan mengetahui kemampuan peserta didik pada aspek HOTS yang memperoleh pembelajaran PjBL mencapai BLA. Pendekatan kualitatif pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan data deskriptif mengenai proses HOTS peserta didik ditinjau dari proses berpikir kreatif Model Osborn. Hasil dari penelitian kuantitaif menunjukkan kemampuan peserta didik pada aspek HOTS yang memperoleh pembelajaran PjBL tidak mencapai ketuntasan klasikal dan tidak mencapai BLA. Dapat disimpulkan bahwa model project-based learning tidak efektif terhadap HOTS peserta didik. Hasil dari penelitian kualitatif menunjukkan terdapat deskripsi proses HOTS yang beragam pada tingkat menganalisis dan mengevaluasi. Keberagaman deskripsi proses HOTS ditunjukkan pada tahap pembuatan ide-pencarian fakta, beberapa subjek yang dapat mencapai tingkat evaluasi serta memperoleh nilai tinggi memilih kemudian menuliskan informasi untuk memecahkan masalah. Pada tahap pembuatan ide-pencarian ide, subjek yang telah mencapai tingkat evaluasi dalam HOTS cenderung melakukan suatu hal untuk menemukan ide, membaca berulang-ulang untuk menemukan ide, dan tidak berpindah ke masalah lainnya jika tidak menemukan ide. Pada tahap evaluasi ide, subjek dengan tingkat menganalisis tidak melakukan pemeriksaan hasil penyelesaian. subjek dengan tingkat mengevaluasi melakukan pemeriksaan semua hasil penyelesaian atau beberapa hasil penyelesaian, beberapa peserta didik memperhatikan penulisan hasil penyelesaian agar mudah dipahami.

Actions (login required)

View Item