GAMBARAN SPASIAL KASUS LEPTOSPIROSIS BERDASAR FAKTOR EPIDEMIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Demak)


Isnaini Alfazcha Zukhruf, 6411415083 (2020) GAMBARAN SPASIAL KASUS LEPTOSPIROSIS BERDASAR FAKTOR EPIDEMIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Demak). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of GAMBARAN SPASIAL KASUS LEPTOSPIROSIS BERDASAR FAKTOR EPIDEMIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Demak)]
Preview
PDF (GAMBARAN SPASIAL KASUS LEPTOSPIROSIS BERDASAR FAKTOR EPIDEMIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Demak)) - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Leptospirosis merupakan penyakit disebabkan bakteri Leptospira. Wilayah kerja Puskesmas Karangtengah merupakan daerah endemis leptospirosis. Pada tahun 2018 terdapat 13 kasus leptospirosis (IR 18,95 per 100.000 penduduk). Faktor penularan letospirosis diantaranya adalah faktor epidemiologi dan faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran spasial kasus leptopsirosis berdasarkan faktor epidemiologi dan faktor risiko lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel sejumlah 13 sampel dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi, GPS, dan aplikasi ArcGIS. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis spasial dengan metode ANN, buffer, dan overlay. Hasil penelitian menunjukkan pola persebaran kasus leptospirosis di wilayah kerja puskesmas Karangtengah adalah clustered pattern atau mengelompok. Sebanyak 54% responden berjenis kelamin laki-laki, 46% responden memiliki pekerjaan beresiko, 61% responden tinggal di desa yang memiliki riwayat banjir, 39% responden tinggal di desa yang memiliki riwayat rob, 38% responden tinggal pada jarak >200 meter dari sawah, 54 % memiliki kondisi selokan yang buruk, dan 61% responden memiliki kondisi tempat pembuangan sampah yang buruk. Faktor risiko leptospirosis yang banyak ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Karangtengah adalah jenis kelamin laki-laki, riwayat banjir, kondisi selokan buruk, dan kondisi tempat pembuangan sampah buruk.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Leptospirosis, Analisis Spasial, Faktor Epidemiologi, Faktor Lingkungan
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 27 Nov 2020 03:11
Last Modified: 27 Nov 2020 03:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41742

Actions (login required)

View Item View Item