Riana Dewi, 4101416021 (2020) KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN KARTU MASALAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN KARTU MASALAH) - Published Version Download (11MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pembelajaran dengan model Teams Games Tournament berbantuan kartu masalah efektif terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dan mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan model Teams Games Tournament berbantuan kartu masalah. Efektif dalam penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematis kelas Teams Games Tournament berbantuan kartu masalah tuntas klasikal serta rata-rata dan proporsi ketuntasan kemampuan penalaran matematis kelas Teams Games Tournament berbantuan kartu masalah lebih tinggi dari kelas Problem Based Learning. Metode penelitian ini adalah metode campuran sekuensial eksplanatori. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Semarang tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik acak kelas. Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dari kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan penalaran matematis, angket motivasi belajar, dan pedoman wawancara. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan uji Binomial, uji Mann-Whitney, dan uji Nonparametric Chi Square. Indikator kemampuan penalaran matematis dalam penelitian ini yaitu: (A) menyajikan pernyataan matematika secara tertulis, diagram, atau gambar; (B) melakukan manipulasi terhadap permasalahan matematika; (C) memperkirakan jawaban dan proses solusi; dan (D) menarik kesimpulan logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan penalaran matematis siswa kelas Teams Games Tournament berbantuan kartu masalah mencapai ketuntasan klasikal; (2) rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas Teams Games Tournament berbantuan kartu masalah dan kelas Problem Based Learning berturut-turut 85,72 dan 81,96 namun tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata secara statistik; (3) proporsi ketuntasan kemampuan penalaran matematis siswa kelas Teams Games Tournament berbantuan kartu masalah lebih tinggi dari proporsi ketuntasan kemampuan penalaran matematis siswa kelas Problem Based Learning. Akibatnya, pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan kartu masalah tidak efektif terhadap kemampuan penalaran matematis. Selain itu, diperoleh deskripsi kemampuan penalaran matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa, yaitu: (1) subjek dengan motivasi belajar tinggi cenderung mampu memenuhi indikator A, B, C, dan D; (2) subjek dengan motivasi belajar sedang cenderung mampu memenuhi indikator B, C, dan D; (3) subjek dengan motivasi belajar rendah cenderung hanya mampu memenuhi indikator D.

Actions (login required)

View Item