Rizky Sandy Pratama, 4101415113 (2020) KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN SCHOOLOGY. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN SCHOOLOGY) - Published Version Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Advance Organizer berbantuan schoology terhadap kemampuan koneksi matematis siswa dan mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa ditinjau dari motivasi belajar pada pembelajaran Advance Organizer berbantuan schoology. Adapun kriteria keefektifan adalah ketuntasan klasikal sebesar 75%, rata-rata kelas mencapai KKM sebesar 71, dan terjadi peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa setelah menerima pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan model penggabungan kuantitatif dan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah sequential explanatory design. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 33 Semarang, sedangkan sampelnya adalah kelas IX C sebagai kelas eksperimen. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Subjek penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh enam subjek penelitian yang dipilih berdasarkan kategori motivasi belajar. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, angket, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kemampuan koneksi matematis siswa pada pembelajaran Advance Organizer berbantuan schoology mencapai ketuntasan klasikal, rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa pada pembelajaran Advance Organizer berbantuan schoology mencapai KKM, dan terjadi peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa setelah menerima pembelajaran Advance Organizer berbantuan schoology sebesar 0,8. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran Advance Organizer berbantuan schoology efektif terhadap kemampuan koneksi matematis. Indikator koneksi matematis yang digunakan, yakni (1) mengenali dan memanfaatkan hubungan-hubungan antar gagasan-gagasan dalam matematika, (2) memahami bagaimana gagasan-gagasan dalam matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain untuk menghasilkan suatu keutuhan koheren, dan (3) mengenali dan menerapkan matematika dalam bentuk konteks-konteks di luar matematika. Subjek dengan motivasi belajar tinggi memiliki kecenderungan memenuhi indikator 1, 2 dan 3. Subjek dengan motivasi belajar sedang memiliki kecenderungan memenuhi indikator 1 dan 2. Subjek dengan motivasi belajar rendah memiliki kecenderungan memenuhi indikator 2. Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran Advance Organizer berbantuan schoology dapat dijadikan alternatif bagi guru agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item