Novia Krisetyaningrum, 4201416051 (2020) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA MATERI TEORI KINETIK GAS BERBASIS SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS (STEM) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BELAJAR ABAD KE-21. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (10MB) | Preview

Abstract

Era globalisasi memberikan dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya pada aspek pendidikan. Pemerintah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menerapkan Kurikulum 2013 yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan belajar Abad ke-21. Salah satu pembelajaran yang dapat memfasilitasi pengembangan keterampilan Abad ke-21 adalah pembelajaran berbasis STEM. STEM merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan antara sains, teknologi, rekayasa, dan matematika. Salah satu metode pembelajaran STEM yaitu dengan menanamkan aspek teknologi, rekayasa, dan matematika ke dalam pembelajaran sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi STEM pada pembelajaran fisika materi teori kinetik gas serta pengaruhnya terhadap perkembangan keterampilan 4C peserta didik SMA yang meliputi keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan berpikir kreatif. Perkembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif diukur dari hasil pre test dan post test. Sedangkan untuk perkembangan keterampilan komunikasi dan kolaborasi diukur menggunakan hasil observasi yang dilakukan beberapa observer selama pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Subjeknya adalah peserta didik kelas XI MIPA7 dan XI MIPA6 SMA Negeri 1 Kendal. Penelitian ini menggunakan model Problem Based Learning dan setiap aspek STEM diintegrasikan pada perangkat pembelajaran yang digunakan berupa RPP, UKBM, bahan ajar, dan lembar diskusi. Keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik setelah pembelajaran berbasis STEM berkembang dengan kategori sedang, masing-masing nilai Gain 0,40 dan 0,41. Keterampilan komunikasi tulis berkembang dengan N-Gain 0,66 dan komunikasi lisan dengan nilai gain 0,7, sedangkan keterampilan kolaborasi mengalami perkembangan dengan N-Gain 0,67 yang berada dalam kategori sedang. Dari hasil analisis angket respons peserta didik kelas eksperimen, diperoleh rata-rata skor 79,36 yang menunjukkan bahwa mereka memiliki tanggapan yang baik dan merasa antusias mengikuti pembelajaran berbasis STEM.

Actions (login required)

View Item