ANALISIS GETARAN AKIBAT BEBAN KERETA API TERHADAP STRUKTUR REL DI ATAS LAPISAN BALLAST MENGGUNAKAN ALAT SENSOR ACCELEROMETER DAN SEISMIC MONITORING
Meri Afrihansyah, 5113416006 (2020) ANALISIS GETARAN AKIBAT BEBAN KERETA API TERHADAP STRUKTUR REL DI ATAS LAPISAN BALLAST MENGGUNAKAN ALAT SENSOR ACCELEROMETER DAN SEISMIC MONITORING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (7MB) | Preview |
Abstract
Kereta api merupakan salah satu transportasi umum yang ada di Indonesia dan banyak digunakan oleh masyarakat umum. Struktur jalan rel kereta api itu sendiri merupakan suatu konstruksi yang yang terdiri dari beberapa komponen seperti tanah dasar, bantalan, penambat rel, ballast dan rel kereta api. Tanah akan mengalami perubahan bentuk (deformation) dan terjadi penurunan struktur akibat memikul beban dari lapisan di atasnya yaitu lapisan ballast dan subballast akibat beban dari kereta api tersebut. Perlunya analisis pembebanan berguna untuk mengurangi resiko kerusakan pada jalan rel yang disebabkan respon jalan rel akibat beban yang terjadi. Getaran yang diakibatkan kereta api akan mengakibatkan kerusakan bangunan di sekitar rel, kelongsoran pada lokasi tanah timbunan dan akan mengakibatkan terjadinya defleksi yang akan berdampak pada struktur rel dan tanah dasar dibawahnya. Penelitian ini menganalisis percepatan getaran kereta api menggunakan dua alat yaitu sensor accelerometer dan seismic monitoring yang dilakukan di Jalur kereta api Semarang – Jakarta di Jl. Stasiun Jerakah di titik KM 5 + 8/9 dan di jalur Semarang - Surabaya di Jl. Muktiharjo Raya di titik KM 3 + 4/5 Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sensor getaran accelerometer merupakan sensor yang dapat mendeteksi getaran yang terjadi terutama pada lapisan ballast akibat dari beban dinamis kereta api. Data yang diperoleh akan diolah menggunakan aplikasi GeoPsy untuk mencari nilai frekuensi natural dan amplifikasi menggunakan metode HSVR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio). Berdasarkan data yang didapat kereta api yang melintas berupa kereta barang dan kereta penumpang dengan kecepatan 59 – 77 km/jam2. Besarnya percepatan getaran dari kedua alat berdasarkan lokasi penelitian di titik KM 5 + 8/9 dan KM 3 + 4/5 sebesar 0,14 - 0,58 m/s2 untuk arah x, 0,21 - 0,54 m/s2 untuk arah y, dan 0,15 – 1,0 m/s2 untuk arah z. Gaya getaran yang dihasilkan sebesar 4,083 - 8,147 kN dan 4,373 -8,640 kN. Besar tegangan pada lapisan balas dibawah dua bantalan adalah sebesar 5 kg/cm2 dan 5,36 kg/cm2. Frekuensi natural sebesar 0,827 - 4,836 Hz dan 0,978 – 1,337 Hz. Besarnya percepatan getaran kereta, gaya getaran dan frekuensi natural di pengaruhi oleh kecepatan kereta yang melintas, perletakan sensor, jenis kereta dan beban kereta.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kereta api, percepatan getaran, kecepatan, frekuensi natural, sensor accelerometer dan seismic monitoring. |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 01:44 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 01:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41020 |
Actions (login required)
View Item |