KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF DITINJAU DARI METAKOGNISI SISWA PADA MODEL PEMBELAJARANCREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN RESITASI DANSELF ASSESSMENT BERNUANSA ETNOMATEMATIKA
Dani Kusuma, 0401516070 (2019) KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF DITINJAU DARI METAKOGNISI SISWA PADA MODEL PEMBELAJARANCREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN RESITASI DANSELF ASSESSMENT BERNUANSA ETNOMATEMATIKA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF DITINJAU DARI METAKOGNISI SISWA PADA MODEL PEMBELAJARANCREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN RESITASI DANSELF ASSESSMENT BERNUANSA ETNOMATEMATIKA)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kusuma, Dani. 2018. “Kemampuan Berfikir Kreatif Ditinjau Dari Metakognisi Siswa Pada Model PembelajaranCreative Problem SolvingDengan Resitasi danSelf AssessmentBernuansa Etnomatematika”.Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof.Dr. Kartono, M.Si., Pembimbing II Prof. Dr. Zaenuri, S.E, M.Si,Akt. Kata Kunci: Kemampuan Berfikir Kreatif, Metakognisi,Creative Problem Solving,Resitasi,Self-Assessment,Etnomatematika. Kurangnya pemahaman guru terhadap metakognisi siswa menyebabkan pembelajaran tidak efektif sehingga akan berdampak pada kemampuan berfikir kreatif. Kemampuan berfikir kreatif merupakan aspek penting dalam pembelajaran pembelajaran matematika. Namun, pada kenyataannya kemampuan berfikir kreatif siswa di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan survey dariProgram For International Student Assessment(PISA) pada tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kualitas pembelajaran pada penerapan model Creative Problem Solving dengan resitasi dan self assessment yang bernuansa etnomatematika terhadap kemampuan befikir kreatif siswa; dan (2) mendeskripsikan kemampuan berfikir kreatif pada model Creative Problem Solving dengan resitasi dan self assessment yang bernuansa etnomatematika ditinjau dari metakognisi siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed method. Subjek pada penelitian ini ditentukan berdasarkan skor angket metakognisi siswa kelas VIIC SMP N 1 Getasan tahun ajaran 2017/2018. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, dan wawancara subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran model Creative Problem Solving dengan resitasi danself assessmentyang bernuansa etnomatematika memiliki kualitas yang baik pada tahap perencanaan, proses pembelajaran, dan hasil akhir pembelajaran; (2) subjek dengan metakognisi rendah dapat memenuhi indikatorfluency, sedangakan indikatorflexibility, nobeltydan elaborationbelum terpenuhi; subjek dengan metakognisi sedang dapat memenuhi indicatorfluencydanelaborationsedangkan indikatorflexibilitydannoveltybelum terpenuhi; subjek dengan metakognisi tinggi dapat memenuhi semua indikator meliputifluency, flexibility,noveltydanelaboration. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa setiap siswa mempunyai metakognisi yang berbeda-beda dan hal ini berpengaruh pada kemampuan berfikir kreatif siswa, sehingga guru perlu memperhatikan metakognisi siswa dalam pembelajaran. Siswa dengan metakognisi rendah dan sedang membutuhkan bimbingan yang lebih agar pembelajaran lebih maksimal terutama meningkatkan kemampuan berfikir kreaif. Siswa metakognisi tinggi hendaknya diberikan motivasi dan dorogan agar kemampuan berfikir kreatifnya semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kemampuan Berfikir Kreatif, Metakognisi,Creative Problem Solving,Resitasi,Self-Assessment,Etnomatematika. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 01:44 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 01:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41019 |
Actions (login required)
View Item |