KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA PADA PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERPENDEKATAN RME
Eny Sri Wiji Astuty, 0401516039 (2018) KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA PADA PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERPENDEKATAN RME. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA PADA PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERPENDEKATAN RME)
- Submitted Version
Download (765kB) | Preview |
Abstract
Astuty, Eny Sri Wiji. 2018. “Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Kemandirian Siswa pada Pembelajaran Reciprocal Teaching Berpendekatan RME”. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. St. Budi Waluya, M. Si., Pembimbing II Dr. Sugianto, M.Si. Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Reciprocal Teaching, Pendekatan RME, Kemandirian. Meningkatkan kemampuan dan membiasakan siswa untuk terampil dalam bernalar, menganalisis, berkomunikasi, dan berpikir kritis perlu terus diupayakan. Upaya tersebut dilakukan agar tujuan pembelajara matematika dapat tercapai. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kualitas pembelajaran matematika pada kelas yang diajar dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching berpendekatan RME dan (2) menganalisis kemampuan penalaran matematis ditinjau dari kemandirian siswa setelah diajar dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching berpendekatan RME. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed methods. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kemampuan Penalaran Matematis (TKPM), observasi, dan wawancara. Pemilihan subyek penelitian berdasarkan kemandirian dilakukan dengan menggunakan tes inventori. Subyek diambil lima dari masing-masing kategori yaitu dua tinggi, dua sedang, dan satu rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) analisis pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching berpendekatan RME berkualitas baik secara kualitatif maupun kuantitatif; (2) Hasil analisis penalaran tiap kategori kemandirian yaitu siswa yang memiliki kemandirian tinggi sudah menguasai enam indikator penalaran, siswa yang memiliki kemandirian sedang sudah menguasai lima indikator penalaran dan siswa yang memiliki kemandirian rendah hanya mampu menguasai satu indikator penalaran. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk memberikan penekanan pada indikator penalaran matematis yang belum dikuasai siswa dengan menjadikannya sebagai soal-soal untuk tugas atau PR. Melakukan inovasi pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan penalaran dan kemandirian belajar siswa, khusunya untuk siswa berkemandirian rendah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Reciprocal Teaching, Pendekatan RME, Kemandirian. |
Subjects: | L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 07:21 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 07:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40989 |
Actions (login required)
View Item |