TUTURAN BERIMPLIKATUR DALAM PERCAKAPAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PADA WACANA INTERAKSIONAL PEMBELAJARAN DI SMA


Wiwin Widiyastuti, 0202516013 (2019) TUTURAN BERIMPLIKATUR DALAM PERCAKAPAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PADA WACANA INTERAKSIONAL PEMBELAJARAN DI SMA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of TUTURAN BERIMPLIKATUR  DALAM PERCAKAPAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PADA WACANA INTERAKSIONAL PEMBELAJARAN DI SMA]
Preview
PDF (TUTURAN BERIMPLIKATUR DALAM PERCAKAPAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PADA WACANA INTERAKSIONAL PEMBELAJARAN DI SMA)
Download (1MB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Widiyastuti, Wiwin. 2019. “Tuturan Berimplikatur dalam Percakapan Pendidik dan Peserta Didik pada Wacana Interaksional Pembelajaran di SMA”. Tesis.Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Rustono, M.Hum., Pembimbing II Dr. Haryadi, M.Pd. Kata kunci: tuturan berimplikatur, percakapan, wacana interaksional Tuturan pendidik dan peserta didik dalam percakapan wacana interaksional pembelajaran di SMA menarik untuk diteliti karena diduga memiliki berbagai fenomena kebahasaan. Salah satunya adalah tuturan pendidik dan peserta didik yang merupakan tuturan berpasangan yang memuat implikatur. Dalam tuturan berpasangan yang berimplikatur tersebut dari sisi pragmatik memuat wujud implikatur, pelanggaran prinsip kerja sama, pelanggaran prinsip kesantunan, dan pasangan tutur berdekatan. Adapun tujuan penelitian adalah mengidentifikasi wujud implikatur, menganalisis pelanggaran prinsip kerja sama, menganalisis pelanggaran prinsip kesantunan, dan mengidentifikasi pasangan tutur berdekatan dalampercakapan pendidik dan peserta didik pada wacanainteraksionalpembelajaran di SMA. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simakdengan teknik dasar sadap. Teknik lanjutan yang digunakan berupa teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggalan percakapan pendidik dan peserta didik pada wacana interaksional di SMA. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik heuristik. Hasil dicapai dengan menggunakan pendekatan deksriptif adalah 1) wujudimplikaturberuparepresentatif, komisif, direktif, ekspresif, danisbati; 2) pelanggaranprinsipkerjasamameliputibidal kuantitas, kualitas, keterkaitan, dancara; 3) pelanggaranprinsipkesantunanmeliputi bidalketimbangrasaan, kemurahhatian, keperkenaan, kerendahhatian, kesepakatan, dankesimpatian; dan 4) pasangantutur berdekatan berupapasangan tutur sapaan-sapaan, panggilan-jawaban,keluhan-bantuan, keluhan-permohonan maaf, permintaan-pemersilahan, permintaan-pemberian informasi, permintaan-penawaran, penugasan-persetujuan, penawaran-penerimaan, usulan-penerimaan, dan permintaan-penerimaan. Berdasarkan hasil penelitian, saranyang disampaikanadalah pendidik sebaiknya meminimalisasi tuturan berimplikatur agar kerancuan maksud tidak terjadi. Diperlukan pula penelitian lanjutan dalam mengidentifikasituturan santun yang sebaiknya digunakan dalam situasi formal.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: tuturan berimplikatur, percakapan, wacana interaksional
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 26 Oct 2020 06:18
Last Modified: 26 Oct 2020 06:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40605

Actions (login required)

View Item View Item