PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATION BERBASIS PATIENT SAFETY
Hendriani Selina Notosoegondo, 0101612058 (2019) PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATION BERBASIS PATIENT SAFETY. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATION BERBASIS PATIENT SAFETY)
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Notosoegondo, Hendriani Selina. 2019. “Pengembangan Model Pendidikan Interprofessional Collaboration Berbasis Patient Safety”. Disertasi. Program Studi Manajemen Kependidikan. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. Samsudi, M.Pd; Kopromotor Prof. Dr. Haryono, M. Psi; Anggota Promotor Dr. dr. Tjipta Bahtera SpAK. Kata kunci: interprofessional collaboration, patient safety, ilmu kesehatan anak Isu penting mengenai pelayanan kepada pasien adalah bagaimana menerapkan asuhan pelayanan klinis, prosedur klinis termasuk penggunaan peralatan berbasis patient safety. Lemahnya kompetensi dokter dan perawat dalam pelayanan kesehatan berbasis keselamatan pasien, menimbulkan asuhan kepada pasien belum sesuai dengan standar sasaran keselamatan pasien. Interprofessional Collaboration (IPC) berbasis patient safety adalah model pendidikan yang menguatkan kolaborasi tenaga kesehatan untuk saling melengkapi kompetensi asuhan kepada pasien. Tujuan penelitian: 1) menganalisis model faktual Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Anak di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi; 2) menganalisis desain model hipotetik pendidikan Interprofessional Collaboration berbasis Patient Safety untuk meningkatkan kompetensi residen PPDS I IKA dan NERS; 3) menganalisis kelayakan model pendidikan IPC berbasis patient safety pada PPDS I IKA dan NERS. Metode penelitian pendekatan Research and Development, sumber data: informan, peristiwa, dokumen. Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, FGD, dokumen. Keabsahan data dengan teknik triangulasi (sumber dan alat). Teknik analisis data interaktif dengan langkah mengumpulkan data, reduksi data, sajian data dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model faktual Pendidikan PPDS I IKA dan NERS pada RSUP Dr. Kariadi belum menerapkan IPC berbasis Patient Safety, yaitu sistem pendidikan yang masih fragmental belum berbasis patient safety. Model hipotetik mengasumsikan bahwa patient safety terlaksana karena asuhan pelayanan klinik secara interprofessional kolaborasi oleh dokter dan NERS. Berdasarkan asupan para pakar/ ahli, praktisi pada FGD menyatakan bahwa model akhir Pendidikan IPC berbasis patient safety layak dijadikan pengembangan model yang dapat memberikan asuhan pelayanan klinik yang berbasis patient safety. Rekomendasi: 1) PPDS I IKA sebaiknya menerapkan model IPC berbasis patient safety pada seluruh fase Pendidikan, 2) Pengelola program studi menguatkan pelaksanaan IPC berbasis patient safety dengan mengembangkan kurikulum dan sarana prasarana pembelajaran yang sesuai. 3) Pengambil kebijakan tertinggi, mendukung legalitas pelaksanaan IPC berbasis patient safety dalam bentuk payung hukum yang jelas.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: interprofessional collaboration, patient safety, ilmu kesehatan anak |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Development of Learning Media L Education > LB Theory and practice of education > implementation of learning |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Manajemen Kependidikan S3 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 21 Oct 2020 07:29 |
Last Modified: | 21 Oct 2020 07:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40340 |
Actions (login required)
View Item |