WIWIK ARIYANI, 0401514064 (2019) Kemampuan Koneksi Matematika dan Kemandirian Belajar Melalui Model Missouri Mathematics Project berbasis e-laearning. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Kemampuan Koneksi Matematik dan Kemandirian Belajar Melalui Model Missouri Mathematics Project berbasis e-laearning) - Submitted Version Download (938kB) | Preview

Abstract

W. Ariyani. 2019. “Kemampuan Koneksi Matematik dan Kemandirian Belajar Melalui Model Missouri Mathematics Project berbasis e-laearning”.Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Prof. Dr.Hardi Suyitno,M.Pd, Pembimbing II Dr.Iwan Junaedi, M.Pd. Kata Kunci : Kemampuan Koneksi Matematik, Kemandirian Belajar, Missouri Mathematics Project,E-learning. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keefektifan pembelajaran pada model Missouri Mathematics Project berbasis e-learning dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematik (2) memperoleh deskripsi kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar siswa kelas VIII MTs Taqwal Ilah setelah menerima pembelajaran model Missouri Mathematics Project berbasis e-learning Jenis penelitian mixed method dengan desain concurrent triangulation yang mencampur metode penelitian kualitatif dan kuantitatif secara seimbang. Data kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan Quasi-eksperimental Design. Data kuantitatif diuji menggunakan Wilcoxon test, U Mann Whitney, Paired Sample t-test, sedangkan data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Keefektifan pembelajaran Missouri Mathematics Project berbasis e-learning jika (1) hasil belajar siswa meningkat (2) rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi jika dibandingkan kelas control (3) terdapat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa setelah menerima pembelajaran Missouri Mathematics Project berbasis e-learning. Hasil penelitian menunjukkan model Missouri Mathematics Project berbasis e-learning efektif dalam pembelajaran. Pola Kemampuan koneksi matematika sebagai berikut (1) siswa dengan kemampuan koneksi yang tinggi mampu mengkaitkan konsep matematika dengan materi sebelumnya, juga bisa mengakitkan konsep matematika dengan pelajaran lain atau dengan kehidupan sehari-hari. (2) Siswa dengan kemampuan koneksi sedang bisa mengkaitkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari, tetapi kurang mampu mengkaitkan konsep matematika dengan pelajaran lain , beberapa siswa dengan kategori koneksi sedang juga belum bisa mengakitkan konsep matematika dengan materi sebelumnya (3) Siswa dengan kemampuan koneksi rendah hanya mampu mengkaitkan konsep matematika pada kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item