EVALUASI KEMAMPUAN GURU DALAM MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
ESTU SUBEKTI, 0106517023 (2019) EVALUASI KEMAMPUAN GURU DALAM MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (EVALUASI KEMAMPUAN GURU DALAM MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA)
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Subekti, Estu. 2019. “Evaluasi Kemampuan Guru Dalam Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama”. Tesis. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd., Pembimbing II Dr. Muhammad Khumaedi, M.Pd. Kata kunci: evaluasi kemampuan, guru, kriteria ketuntasan minimal. Kemampuan guru dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal dapat diperoleh diantaranya dengan mengetahui definisi kompleksitas, daya pendukung dan intake siswa mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi kemampuan guru dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal, (2) menganalisis kemampuan guru yang belum dan sudah sesuai prosedur dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal, (3) menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam penentuan kriteria ketuntasan minimal, (4) menganalisis keterlaksanaan proses dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey. Model evaluasi penelitian menggunakan model CIPP. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran matematika sekolah menengah pertama di Kabupaten Cirebon. Validitas isi instrumen didasarkan pada penilaian para ahli (Expert Judgment) menggunakan formula Aiken’s V dan uji reliabilitas menggunakan rumus Ebel. Validitas isi diuji oleh 3 ahli. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian: (1) kemampuan guru dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mengkonversi skor rata-rata diperoleh nilai kualitatif sebesar 83% dengan kategori sangat tinggi, (2) kemampuan guru yang sesuai prosedur dan belum sesuai prosedur dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mengkonversi skor rata-rata diperoleh nilai kualitatif sebesar 85% dengan kategori sangat tinggi dan belum sesuai prosedur sebesar 15% dengan kategori rendah, (3) faktor pendukung dan penghambat dalam penentuan kriteria ketuntasan minimal dengan mengkonversi skor rata-rata diperoleh nilai kualitatif sebesar 94% dengan kategori sangat tinggi dan faktor penghambat sebesar 6% dengan ketegori rendah, 4) keterlaksanaan proses dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mengkonversi skor rata-rata diperoleh nilai kualitatif bahwa keterlaksanaan sebesar 80% dengan kategori sangat tinggi dan belum terlaksanaan sebesar 20% dengan ketegori rendah. Meskipun kemampuan guru, kesesuaian prosedur, faktor dukungan dan hambatan serta keterlaksanaan proses penentuan kriteria ketuntasan minimal dengan katagori sangat tinggi dalam pelaksanaan penilaian, penggunaan batas minimal tiap indikator menggunakan batas minimal mata pelajaran bukan batas minimal tiap-tiap indikator dalam kompetensi dasar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: evaluasi kemampuan, guru, kriteria ketuntasan minimal. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > L Education (General) > Performance of Teachers L Education > LB Theory and practice of education > Assessment of Learning L Education > LB Theory and practice of education > Assessment of Learning |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 03:47 |
Last Modified: | 19 Oct 2020 03:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40145 |
Actions (login required)
View Item |