Yosia Adi Setiawan, 4101415010 (2019) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS X PADA PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI SQ3R DITINJAU DARI SELF-RENEWAL CAPACITY. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS X PADA PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI SQ3R DITINJAU DARI SELF-RENEWAL CAPACITY) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan siswa dalam mengomunikasikan ide mereka untuk menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menguji keefektifan pembelajaran SQ3R terhadap kemampuan komunikasi matematis, (2) menguji perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran SQ3R yang dibagi menjadi sub kelompok tinggi, sedang, rendah berdasarkan Self-Renewal Capacity (SRC), (3) menguji hubungan antara SRC terhadap kemampuan komunikasi matematis, (4) menganalisis pola kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran SQ3R ditinjau dari SRC, dan (5) menganalisis kesalahan siswa dalam mengerjakan tes kemampuan komunikasi matematis. Metode yang digunakan adalah mixed methods dengan populasi siswa SMA N 1 Slawi tahun pelajaran 2018/2019. Metode kuantitatif yang digunakan adalah true experimental design dengan bentuk post-test only control design. Sampel diambil dengan multistage cluster random sampling dan diperoleh kelas X.6 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X.7 sebagai kelompok kontol. Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling yang dipilih berdasarkan kategori SRC dan diperoleh 9 subjek. Data penelitian diambil dengan teknik tes, angket, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pembelajaran SQ3R efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa; (2) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa dengan SRC tinggi dan sedang, siswa dengan SRC tinggi dan rendah, serta siswa dengan SRC sedang dan rendah; (3) Pengaruh SRC terhadap kemampuan komunikasi matematis sebesar 17,61%; (4) Subjek S-2, S-6, S-7, S-8, S-9 kurang mampu dalam menjelaskan ide matematis dengan gambar; subjek S-3, S-6, S-8, S-9 kurang mampu dalam menjelaskan situasi matematis ke dalam model matematika; subjek S-9 kurang mampu dalam membuat pertanyaan terkait matematika yang telah dipelajari; (5) Subjek dengan SRC tinggi cenderung melakukan transformation error dan process skills error; subjek dengan SRC sedang, khususnya subjek S-5 dan S-6, cenderung melakukan reading error, comprehension error, transformation error, dan process skills error; subjek dengan SRC rendah cenderung melakukan transformation error dan process skills error.

Actions (login required)

View Item