PENGEMBANGAN SUPLEMEN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS PADA SISWA SMP KELAS TUJUH
Sausallina Widad Miftiani, 4101413026 (2019) PENGEMBANGAN SUPLEMEN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS PADA SISWA SMP KELAS TUJUH. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PENGEMBANGAN SUPLEMEN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS PADA SISWA SMP KELAS TUJUH)
- Published Version
Download (676kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik suplemen bahan ajar, kelayakan dan keterbacaan suplemen bahan ajar serta menganalisis peningkatan HOTS setelah menggunakan suplemen bahan ajar pada pembelajaran di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model 3D yaitu define (pendefinisian), design (perancangan) dan develope (pengembangan). Peningkatan HOTS dilihat dari membandingkan peningkatan hasil belajar kelas yang menggunakan suplemen bahan ajar berbasis masalah dan kelas yang menggunakan bahan ajar yang digunakan sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah enam kelas VII SMP Negeri 1 Ungaran tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian dipilih dengan teknik random sampling dan terpilih kelas 7A sebagai kelas eksperimen dan 7H sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak tanpa memperhatikan rata-rata nilai kelas. Data hasil belajar yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji-t dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengembangan suplemen bahan ajar berbasis masalah memiliki karakteristik yaitu mendahulukan adanya masalah sebagai orientasi terhadap materi yaitu masalah yang dekat dengan kehidupan (contextual problem) dan masalah yang berorientasi HOTS, (2) bahan ajar tergolong valid dan mudah dipahami, (3) peningkatan HOTS pada siswa kelas eksperimen lebih besar dari siswa kelas kontrol berdasarkan uji t dan hasil uji gain menunjukkan peningkatan kelas eksperimen dikategorikan sedang yaitu 59% sementara kelas kontrol pada kategori rendah yaitu 27%. Kesimpulannya adalah adanya peningkatan HOTS setelah perlakuan dengan menggunakan suplemen bahan ajar berbasis masalah dan dalam penelitian ini menunjukkan perlunya penambahan masalah yang kreatif pada penyajian suplemen bahan ajar matematika berbasis masalah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahan Ajar, Masalah, HOTS |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 15 Oct 2020 00:58 |
Last Modified: | 15 Oct 2020 00:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39894 |
Actions (login required)
View Item |