KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN SAVI BERMUATAN ETNOMATEMATIKA
Fatmah Dian Sari, 4101413016 (2019) KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN SAVI BERMUATAN ETNOMATEMATIKA. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN SAVI BERMUATAN ETNOMATEMATIKA)
- Published Version
Download (992kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan observasi dan studi pendahuluan yang dilaksanakan pada 25 Januari 2018 di kelas VIII B SMP Islam Al-Azhar 23 Semarang, kemampuan koneksi matematis peserta didik kelas VIII B masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari hasil pekerjaan peserta didik saat mengerjakan soal teorema pythagoras, beberapa peserta didik masih belum bisa menyelesaikan soal dengan prosedur penyelesaian yang baik dan benar, terutama untuk soal dengan indikator penerapan dalam kehidupan sehari-hari dan penerapan pada ilmu lain, dimana indikator tersebut termasuk dalam indikator kemampuan koneksi matematis. Dari 22 peserta didik di kelas VIII B, untuk indikator penerapan Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari hanya 10 peserta didik yang menjawab dengan baik dan benar, sedangkan untuk indikator penerapan pythagoras pada ilmu lain hanya 7 peserta didik yang menjawab dengan baik dan benar. Kemampuan koneksi matematis yang dimiliki oleh peserta didik tersebut tidak dapat dipisahkan dari bagaimana penerapan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil observasi, dan wawancara terhadap guru mata pelajaran matematika kelas VIII, pembelajaran yang sudah diterapkan di kelas sudah baik, tetapi kurang sesuai untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik. Untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik, dibutuhkan model pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik (dalam penelitian ini menggunakan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik atau disingkat VAK) dan pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar dari peserta didik, salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual) bermuatan etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketuntasan belajar dengan model pembelajaran SAVI bermuatan etnomatematika pada aspek kemampuan koneksi matematis, dan mengetahui bagaimana deskripsi kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan penerapan pembelajaran SAVI bermuatan etnomatematika jika ditinjau dari gaya belajar VAK. Penelitian ini adalah penelitian mixed methods dengan desain penelitian concurrent embedded. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Islam Al Azhar 23 Semarang tahun pelajaran 2017/2018, sampelnya adalah peserta didik kelas VIIIB SMP Al Azhar 23 Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling, terpilih enam peserta didik yang masing-masing mewakili gaya belajar VAK yang paling dominan berdasarkan skor angket gaya belajar VAK (masing-masing gaya belajar mempunyai dua subjek yang mewakilinya) dan atas rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika. Teknik pengumpulan data meliputi metode tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil angket dan Tes Kemampuan Koneksi Matematis (TKKM). Dokumentasi dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data-data di kelas uji coba dan eksperimen yang dibutuhkan untuk penelitian. Wawancara dilaksanakan dengan dua subjek wawancara pada setiap gaya belajar VAK yang diwakilinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran SAVI bermuatan etnomatematika mencapai ketuntasan belajar pada aspek kemampuan koneksi matematis peserta didik, dan deskripsi kemampuan koneksi matematis peserta didik dengan penerapan pembelajaran SAVI bermuatan etnomatematika pada materi teorema Pythagoras ditinjau dari gaya belajar VAK, subjek dengan gaya belajar visual mempunyai kemampuan koneksi matematis yang lebih baik daripada subjek dengan gaya belajar auditorial dan subjek dengan gaya belajar kinestetik. Subjek dengan gaya belajar visual mampu memenuhi semua indikator kemampuan koneksi matematis, yaitu koneksi antar topik matematika, koneksi antara matematika dengan ilmu lain, dan koneksi antara matematika dengan kehidupan sehari-hari. Subjek dengan gaya belajar auditorial hanya mampu memenuhi dua indikator koneksi matematis yaitu koneksi antara topik matematika dan koneksi antara matematika dengan kehidupan sehari-hari. Sedangkan subjek dengan gaya belajar kinestetik hanya memenuhi satu indikator koneksi matematis yaitu koneksi antara topik matematika.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | koneksi matematis, gaya belajar VAK, model pembelajaran SAVI, etnomatematika. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > Mathematics Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Oct 2020 07:19 |
Last Modified: | 13 Oct 2020 07:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39737 |
Actions (login required)
View Item |