Muh. Arif Furqon N., 4101412157 (2019) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF (MATEMATIKA) DITINJAU DARI RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN MODEL CORE BERBANTUAN WORKSHEET. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF (MATEMATIKA) DITINJAU DARI RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN MODEL CORE BERBANTUAN WORKSHEET) - Published Version Download (570kB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki siswa dalam belajar matematika. Selain itu keberhasilan belajar siswa juga tidak terlepas dari faktor internal siswa salah satunya rasa ingin tahu. Untuk menunjang hal tersebut diperlukan model pembelajaran yang tepat. Model CORE berbantuan worksheet dapat diterapkan untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran CORE berbantuan worksheet mencapai ketuntasan belajar dan memperoleh deskripsi kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari rasa ingin tahu siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 24 Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster sampling, diperoleh kelas VII F sebagai kelas penelitian. Subjek penelitian diambil masing-masing dua dari siswa yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, sedang, dan rendah kemudian dianalisis kemampuan berpikir kreatif siswa secara mendalam. Hasil penelitian menunjukan kualitas pembelajaran CORE berbantuan media worksheet dalam kemampuan berpikir kreatif siswa mencapai kriteria baik sebagaimana dilihat pada perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan individual dan klasikal. Selain itu siswa yang memiliki rasa ingin tahu tinggi mampu mencapai kriteria sangat baik pada setiap indikator kemampuan berpikir kreatif, siswa yang memiliki rasa ingin tahu sedang mampu mencapai kriteria baik pada indikator kelancaran dan keluwesan tetapi belum bisa mencapai kriteria baik pada indikator keaslian dan elaborasi kemampuan berpikir kreatif, sedangkan siswa yang memiliki rasa ingin tahu rendah mampu mencapai kriteria baik pada indikator keluwesan tetapi belum bisa mencapai kriteria baik pada indikator kelancaran, keaslian dan elaborasi.

Actions (login required)

View Item