Siti Fatimah Nursa’adah , 5401415008 (2019) EKSPERIMEN PEMBUATAN STIK KOMPOSIT TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG JAGUNG (Zea Mays) DENGAN PENAMBAHAN DAUN KELOR (Moringa Oliefera). Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (EKSPERIMEN PEMBUATAN STIK KOMPOSIT TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG JAGUNG (Zea Mays) DENGAN PENAMBAHAN DAUN KELOR (Moringa Oliefera)) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Stik merupakan salah satu makanan ringan atau jenis kue kering dengan bahan dasar tepung terigu, tepung tapioka atau tepung sagu, lemak, telur serta air, yang berbentuk pipih panjang dan cara penyelesaiannya dengan cara digoreng (Pratiwi, 2013). Pada penelitian ini dilakukan komposit tepung jagung 40%, 50%, 60%, dan 70% dengan penambahan daun kelor pada pembuatan stik dari tepung terigu yang bertujuan untuk mengetahui kualitas indrawi terbaik, tingkat kesukaan masyarakat, dan kandungan gizi meliputi serat kasar dan kalsium. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbedaan presentase komposit tepung jagung 40%, 50%, 60%, dan 70%. Variabel terikatnya yaitu kualitas indrawi stik komposit tepung jagung dengan penambahan daun kelor ditinjau dari indikator warna, aroma, tekstur, dan rasa. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap stik hasil eksperimen, dan kandungan gizi serat kasar dan kalsium. Variabel kontrol pada penelitian ini yaitu komposisi bahan, peralatan, pencampuran, pembentukan adonan, penggorengan, dan pengemasan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan uji indrawi oleh 25 panelis agak terlatih, uji kesukaan, dan uji laboratorium untuk megethaui kandungan gizi stik komposit tepung jagung dengan penambahan daun kelor meliputi kandungan serat kasar dan kalsium. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis varian klasifikasi tunggal dengan menggunakan aplikasi SPSS 16 kemudian dilanjutkan uji tukey apabila terdapat perbedaan kualitas indrawi pada stik komposit tepung jagung dengan penambahan daun kelor, analisis deskriptif presentase untuk menunjukan hasil uji kesukaan, dan hasil uji kandungan gizi untuk hasil uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kualitas indrawi pada indikator warna dengan nilai siginfikan <0,05. Hasil uji kesukaan stik paling disukai adalah stik komposit tepung jagung 50% dengan nilai rerata tertinggi pada indikator warna dan tekstur. Hasil uji laboratorium kandungan serat kasar dan kalsium dalam stik secara berurutan mengungkapkan bahwa komposit tepung jagung 40% (2,8%; 0,68 %), 50% (4,2%; 1,04%), 60% (4,09%; 1,08%), dan 70% (5,5%; 1,2%)

Actions (login required)

View Item