SRI MULYATI, 0401517067 (2020) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI CURIOSITY PADA PEMBELAJARAN MANDIRI BERBANTUAN E-LEARNING. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (20MB) | Preview

Abstract

Mulyati, Sri. 2019. “Kemampuan Berpikir Kreatif Ditinjau Dari Curiosity Pada Pembelajaran Mandiri Berbantuan E-Learning”. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dr. Iwan Junaedi, S.Si, M.Pd, Pembimbing II. Prof. YL. Sukestiyarno, M.S, Ph.D Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Curiosity, Pembelajaran Mandiri, E-Learning Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pembelajaran mandiri berbantuan E-Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif pada siswa kels VIII (2) menemukan pola kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari curiosity pada pembelajaran mandiri berbantuan E-Learning. E-Learning diwujudkan dalam modul elektronik berbentuk aplikasi android. Modul diberikan kepada siswa untuk dipelajari secara mandiri, namun tetap dengan pendampingan untuk proses pendewasaan karena siswa SMP masih membutuhkan pendampingan. Penelitian ini menggunakan metode mix method dengan model sequential exploratory. Penelitian dilakukan dengan mengambil satu kelas sebagai kelas eksperimen. Variabel penelitian ini curiosity dan kemampuan berpikir kreatif. Data diambil dengan tehnik tes dan angket curiosity. Analisis data yang dilakukan meliputi uji ketuntasan dan proporsi, uji beda rata-rata. Hasil dari penelitian diperoleh pembelajaran mandiri berbantuan E-Learning efektif ditunjukkan dengan (1) perencanaan pembelajaran memperoleh hasil valid, (2) pelaksanaan pembelajaran dengan kategori baik, (3) penilaian pembelajaran menunjukkan bahwa rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif siswa mencapai KKM dalam hal ini batas ketuntasan aktual (BTA) dan proporsi siswa yang tuntas mencapai lebih dari 75%. Dari 6 siswa dengan curiosity tinggi, memiliki pola yang berbeda tingkat kreativitasnya, ada yang memenuhi empat indikator, dua indikator, serta satu indikator. Demikian juga yang curiosity sedang, ada 20 siswa, memiliki pola yang berbeda, ada yang memenuhi empat indikator, tiga indikator, dua indikator, satu indikator, serta ada siswa tidak memenuhi satupun indikator kemampuan berpikir kreatif. Pada 6 siswa yang curiosity rendah, memiliki pola yang berbeda, yaitu memenuhi tiga indikator, dua indikator, dan ada juga tidak memenuhi indikator kemampuan berpikir kreatif. Pembelajaran mandiri berbantuan E-Learning bisa dijadikan alternatif pembelajaran di sekolah untuk menggali kemampuan berpikir kreatif siswa. Siswa dengan kategori curiosity yang sama mempunyai pola berpikir kreatif yang berbeda-beda.

Actions (login required)

View Item