KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE DALAM PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERPENDEKATAN RME
HESTI YUNITIARA RIZQI, 0401517020 (2020) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE DALAM PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERPENDEKATAN RME. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (16MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Rizqi, H. Y. 2020.” Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence dalam Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Berpendekatan RME”. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Prof. Dr. St. Budi Waluya, M.Si, Pembimbing II: Prof. Dr. Wiyanto, M.Si. Kata kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-Confidence, Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), Pendekatan RME. Kemampuan komunikasi merupakan tujuan utama dan proses inti dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pembelajaran AIR berpendekatan RME berdasarkan self-confidence pada materi segiempat. Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan desain sequential explanatory. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 1 Pamotan. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Penentuan subjek dikelompokkan berdasarkan self-confidence dengan kategori tinggi, sedang dan rendah yang masing-masing diambil 2 siswa untuk diwawancarai tentang kemampuan komunikasi matematis. Teknik analisis data awal menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dn uji kesaman rata-rata. Teknik analisis data akhir menggunakan uji rata-rata, uji proporsi, uji banding rata-rata dan uji banding proporsi. Teknik analisis data kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan self-confidence dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran AIR berpendekatan RME berkualitas baik secara kuantitatif antara lain: (1) kemampuan komunikasi matematis siswa lebih dari KKM; (2) proporsi siswa yang tuntas secara klasikal lebih dari 75%; (3) kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran AIR berpendekatan RME lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran discovery learning berpendekatan saintifik; (4) proporsi ketuntasan siswa yang memperoleh pembelajaran AIR berpendekatan RME lebih baik daripada proporsi ketuntasan siswa yang memperoleh pembelajaran discovery learning berpendekatan saintifik. Hasil analisis data kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan selfconfidence menunjukkan bahwa: (1) siswa dengan kategori tinggi mampu mencapai semua indikator kemampuan komunikasi matematis; (2) siswa dengan kategori sedang mampu mencapai semua indikator kemampuan komunikasi matematis, tetapi dalam menuliskan penyelesaian ide matematis pada langkah-langkahnya terdapat sedikit kekurangan serta gambar yang dibuat siswa tidak mengandung informasi; (3) siswa dengan kategori rendah belum cukup mampu mencapai semua indikator kemampuan komunikasi matematis, siswa belum bisa menggambarkan ide matematis kedalam bentuk visual serta ide matematis yang ditulis tidak lengkap sesuai dengan aturan yang berlaku
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-Confidence, Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), Pendekatan RME. |
Subjects: | L Education > Special Education > Mathematics Education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 21 Feb 2020 16:07 |
Last Modified: | 21 Feb 2020 16:07 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/35066 |
Actions (login required)
View Item |