Lusy Rositawati , 4111412028 (2017) ANALISIS MODEL ANTRIAN MULTISERVER PADA SAMSAT KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (475kB) | Preview

Abstract

Salah satu kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi adalah kejadian menunggu. Tingkat kedatangan pelanggan pajak Samsat Kabupaten Semarang sangat banyak sehingga mendasari adanya suatu antrian pada suatu pelayanan. Dengan jumlah petugas pelayananan yang terbatas, sering Samsat Kabupaten Semarang ini terjadi penumpukan pelanggan pajak. Oleh karena itu, perlu mengetahui model sistem antrian yang saat ini diterapkan di Samsat Kabupaten Semarang, mengetahui ukuran keefektifan proses pelayanan pelanggan pajak, dan mengetahui banyaknya petugas pelayanan yang ideal pada Samsat Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan meliputi beberapa tahap, yaitu studi pustaka yakni dengan menelaah sumber pustaka yang relevan, pengumpulan data yakni melalui pengamatan langsung, analsisis data yakni dengan penghitungan manual dan software serta penarikan kesimpulan yang diperoleh dari rumusan masalah dan hasil pembahasan. Data yang digunakan yaitu data primer yang diambil dari hasil observasi pada hari kerja dan pada jam sibuk, kemudian dianalisis menggunakan SPSS serta dihitung secara manual dan dibandingkan dengan hasil yang menggunakan software WinQSB. Dari hasil analisis diperoleh bahwa sistem antrian pada Samsat Kabupaten Semarang mengikuti model sistem antrian seri majemuk dengan dua stasiun, stasiun pertama pada loket pendaftaran adalah [M/M/1]:[GD/∞/∞] dan pada stasiun kedua pada loket kasir adalah [M/M/3]:[GD/∞/∞]. Pelayanan pelanggan pajak pada loket pendaftaran Samsat Kabupaten Semarang belum efektif, sedangkan pada loket kasir Samsat Kabupaten Semarang sudah efektif. Jumlah petugas pelayanan pada loket pendaftaran Samsat Kabupaten Semarang belum ideal sedangkan jumlah petugas pelayanan pada loket kasir Samsat Kabupaten Semarang sudah ideal.

Actions (login required)

View Item